Perubahan lot dan fraksi harga pada tanggal 6 Januari 2014

Pada tanggal 6 Januari 2014, BEI ( Bursa Efek Indonesia ) memberlakukan aturan lot dan fraksi harga saham. Perubahan ini bertujuan agar harga saham lebih terjangkau bagi semua kalangan dan lebih likuid.

Berikut perubahan tersebut :

PERUBAHAN SATUAN PERDAGANGAN
Jika sebelumnya 1 lot = 500 lembar, maka mulai tanggal 6 Januari 2014 , 1 lot = 100 lembar.
Artinya :
– Jika awalnya memiliki saham 1 lot BBRI, maka sejak tanggal 6 Januari 2014, di portofolio akan tercetak 5 lot dengan jumlah lembar yg sama karena 1 lot yg dulu setara dengan 5 lot. Secara lembar dan value ini tidak mempengaruhi nilai portofolio.
– Modal untuk membeli saham menjadi lebih murah dan lebih terjangkau.
Sebagai contoh : Sebelumnya beli 1 lot yg seharga Rp. 25.000 per lembar = 500 kali Rp. 25.000 = Rp. 12.500.000,-  ( fee beli belum termasuk ), maka sejak tanggal 6 Januari 2014, harga 1 lot UNVR akan menjadi = 100 kali Rp. 25.000 = Rp. 2.500.000,- ( fee beli belum termasuk )

– Frekuensi perdagangan saham diprediksi akan meningkat karena biasanya bisa beli 1 lot, sekarang bisa beli 5 lot. Walaupun sebenarnya secara value harga saham masih sama, namun ada semacam efek psikologis yang merasakan harga saham jadi lebih murah, sehingga akan terjadi peningkatan frekuensi transaksi.

PERUBAHAN FRAKSI HARGA SAHAM
Jika sebelumnya ada 5 kelompok fraksi harga, mulai 6 Januari 2014, hanya akan ada 3 kelompok fraksi harga baru
. Tiga kelompok fraksi harga tersebut yaitu kurang dari Rp 500, Rp 500-5.000, dan lebih dari Rp 5.000. Untuk kelompok kurang dari Rp 500, fraksi harganya Rp1. Sedangkan fraksi harga untuk kelompok Rp 500-5.000 adalah Rp 5. Selanjutnya fraksi harga untuk kelompok lebih dari Rp 5.000 adalah Rp 25.

Sebagai contoh :

Sebelumnya saham WSKT Rp 410,- / lembar bergerak dengan fraksi harga 5 artinya : 400, 405, 410, 415 dst , maka sejak 6 Januari 2014, pergerakan harga sahamnya menjadi 400, 401, 402, 403, 404…..dseterusnya dengan selisih 1 sampai 497,498,499, 500.

Sebelumnya saham ACES Rp. 600,- / lembar bergerak dengan fraksi harga 10 artinya : 590, 600,610, 620 dst, maka sejak 6 Januari 2014 , pergerakan harga sahamnya menjadi 605, 610, 615, 620 dsterusnya dengan selisih 5 sampai 4980, 4985, 4990, 4995, 5000

Saham yang dengan harga 5000 ke atas jika sebelumnya bergerak dengan harga kelipatan 50, misalnya yg Rp 6000,- / lembar yg bergerak dengan harga 6000, 6050, 6100, 6150, 6200… dst, maka sejak 6 Januari 2014 bergerak dengan selisih harga 25 menjadi 6000, 6025, 6050, 6075 dst….

Dampak perubahan tersebut bagi market :

1. Harga saham lebih murah sehingga akan menarik minat semua lapisan masyarakat yg ingin berinvestasi di saham.

2. Pergerakan harga saham menjadi lebih stabil, sebagai contoh : jika sebelumnya misalkan WSKT yg harganya 400 naik menjadi 405 ( +1,25 % ) menjadi 400 naik ke 401 ( +0,25% ) diakibatkan pergerakan harga saham tidak terlalu jauh. Berikut ilustrasi per point untuk harga saham yg berlaku sejak 6 Januari 2014.

  • Save

 

  • Save

Semoga artikel ini berguna bagi kita semua.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link