Mari menabung saham
Ada banyak cara untuk menggunakan kelebihan uang bulanan kita. Untuk dibelanjakan, untuk KPR atau KTM, dibelikan emas, didepositokan, asuransi, atau reksadana.
Nah, pada artikel kali ini, kami menawarkan cara lain untuk menggunakan uang kelebihan bulanan ini. Yaitu menabung di saham. Yaitu secara rutin membeli satu atau beberapa saham yang bagus tiap bulan.
Syarat pertama jelas kita harus punya rekening dulu. Untuk yang belum memilikinya bisa mengecek prosesnya di link berikut http://goo.gl/iRU2hN .
Setelah ada rekening, kita melakukan komitmen untuk melakukan pembelian. Membeli saham tidak perlu menjadi orang kaya terlebih dahulu. Membeli saham yang benar justru akan membuat harta kita bertambah. Alasannya karena kita membeli prospek sebuah bisnis yang diharapkan akan berkembang.
Bahkan dengan modal 100.000 rupiah per bulan kita sudah bisa melakukan pembelian. Contoh di gambar adalah saham ACES yang cuma butuh modal sekitar 55.000. Yang penting rutin.
Setelah membuka rekening, ada komitmen jumlah dana rutin untuk diinvestasikan, langkah berikutnya adalah menemukan perusahaan yang tepat. Untuk bagian itu, bisa dibaca di artikel lain di line atau di link berikut ini.
Five second valuation
http://goo.gl/6agyom
Dan jika anda memiliki kelompok yang tertarik, kami bisa memberikan pelatihan secara GRATIS tergantung tempat dan waktu yang tersedia.
Yang paling utama adalah komitmen untuk terus menabung, terutama ketika situasi tidak mendukung. Misalnya selama 1/2 tahun ini di mana situasi pasar tidak kondusif. Atau malah adalah surga belanja? Kalau di mall lagi hari-hari diskon, pasti diserbu. Sama, di pasar saham, justru ketika banyak berita negatif dan harga perusahaan bagus tertekan, itu adalah kesempatan luar biasa untuk meraup untung. Kalau semuanya mahal, potensi keuntungan justru tipis.
Coba hitung, potensi profit dari saham di atas. ACES modal 520, per hari ini sudah 750. Sudah profit di atas kertas sebesar 44%. SMGR modal 9.700, per hari ini sudah 11.100, profit di atas kertas14%. AISA baru beli di 1.470, per hari ini sudah 1.490, profit di atas kertas 1%. Tentu semua tidak semulus beberapa bulan ini. Ketika bulan-bulan IHSG berada di puncak, kinerja malah menurun karena saham murah susah didapatkan, dan komitmen kami adalah tiap bulan beli. Atau setelah beli ACES harga sempat anjlok ke 480, jelas kadang menjadi gambaran tidak menarik bagi sebagian orang, tapi komitmen kami adalah tiap bulan beli. Lagipula siapa yang bisa nebak harga terbaik. Hari ini belanja di pasar kangkung 800, besok harga kangkung jadi 500 apakah kita akan menyesali pembelian kemarin?
Atau ada strategi lain dengan hanya menyetor uang kemudian menunggu momen yang tepat untuk membeli sekaligus. Banyak strategi yang bisa dilakukan. Tergantung kita cocoknya yang mana. Tapi yang pasti strategi ini adalah untuk jangka panjang. Yang mungkin tujuannya untuk uang kuliah anak. Dana pensiun. Bukan digunakan untuk transaksi jangka pendek.
Saham di atas adalah pembelian yang kami lakukan. Bukan merupakan ajakan membeli saham tertentu. Karena situasi dan kondisi jelas berbeda-beda. Contoh ACES, pada harga 750 jelas tidak menarik bagi kami, karena itu di bulan selanjutnya kami mengganti jadi SMGR, yang bulan berikutnya ganti jadi AISA. Bulan depan? Tergantung situasi dan kondisi lagi.
Yang penting ada cara yang jelas, yang sudah banyak dibagikan secara gratis di sini, jika kurang jelas, bisa dilakukan sharing pribadi atau kelompok tergantung tempat dan waktu, dan komitmen dari masing-masing. Jangan bulan ini beli, bulan depan libur karena satu dua hal.
Jadi, ayo menabung saham.