Apa gunanya fundamental analisis?
Banyak pro kontra mengenai ini. Apakah mempelajari satu metode apa saja akan bermanfaat? Atau istilah langsungnya, berapa besar profit yang bisa diberikan. Karena berbicara investasi, jelas berbicara profit. Ga ada profit ga akan ada yang mau invest.
Akhirnya muncullah pemahaman memakai TA lebih cepat profitnya dan memakai FA akan lama. Apalagi di buku-buku sukses tentang investasi, semuanya adalah kakek tua. Tidak ada anak muda. Kaya, muda, menarik wajahnya, bisa keliling dunia adalah cita-cita semua orang.
Mengenai perbandingan 2 hal itu, kita bisa membahasnya di topik lain.
Investor yang menggunakan pendekatan TA pastinya akan bertransaksi setelah munculnya sinyal. Nah, pertanyaannya, jika muncul sinyal di saham yang tidak jelas, apakah kita berani membelinya? Misalnya yang laporan laba ruginya amburadul. Jelas tidak.
Ada seleksi terlebih dahulu yang dilakukan. Saya hanya trading blue chip. Saya hanya trading LQ45. Saya hanya trading saham bank. Dan segala filter yang kita lakukan. Inilah namanya fundamental analis. Yaitu analisa dasar. Apa yang di analisa? Faktor-faktor yang mungkin menguntungkan/merugikan kita.
Seperti tulisan Peter Lynch di One Up. Berinvestasi itu seperti bermain poker tanpa batas waktu dan kita boleh melihat kartunya. Jika kartunya bagus, kita menambah posisi, jika jelek kita mengurangi posisi. Memang akan ada yang bisa sukses di poker tanpa melihat kartu, tapi untuk apa mengambil risiko tidak perlu.
Sama juga, mempelajari FA, mempelajari manajemen dan perusahaannya, ibarat membaca curiculum vitae dari calon karyawan atau mencari pasangan/mantu dengan melihat bubit bobot bebet. Belum tentu kualitas A akan tetap kualitas A, karena semua hal bisa berubah, tapi jika bisa dilakukan, mengapa harus mengambil risiko tidak perlu.
Nah, 3 sifat dalam manajemen yang dicari Warren Buffet adalah integritas, kecerdasan, dan kerja keras. Tapi yang utama adalah integritas atau sifat bisa dipercaya. Tanpa itu orang pintar dan rajin akan memperkaya dirinya, bukan investor.
Karena kita percaya, makanya kita berani menaruh uang di perusahaan itu? Atau selama ini kita berinvestasi karena hasil lemparan koin? Kepercayaan itu datangnya dari pengetahuan produk. Semakin banyak yang kita ketahui, semakin Percaya Diri kita menaruh uang di dalamnya.
Untuk metode mengecek manajemen, bisa dibaca di link berikut.
Apa itu GCG?
http://goo.gl/qmFCqx
Tambahan dikit. Jika ada komen laporan keuangan itu dipalsukan. Ga bisa dipercaya. Link ini mungkin membantu.
Apa yang mempengaruhi gerakan saham?
http://goo.gl/EvfeJl
Jika benar manajemennya tidak bisa dipercaya, itu gunanya fundamental analis kan?
Dan mengenai kepercayaan, jangan percaya 100% apa yang ditulis di sini. Datang, lihat, dan pelajari. Jika benar dan ada manfaatnya, mudah-mudahan akan membantu kita semua. Jika tidak ada, silakan teruskan perjalanan karir investasi anda.
Be a suspicious investor.