


In the Name of Michael
Siapa yang tahu Michael Schumacher, Michael Jackson, Michael Jordan, Michael Owen, Michael Doohan.
Ya, mereka semua adalah juara di bidangnya masing-masing.
Schumacher adalah juara dunia 7x balap formula 1, rekor yang belum dipecahkan sampai saat ini.
Michael Jackson adalah salah satu legenda di bidang musik.
Michael Jordan adalah salah satu legenda di dunia basket NBA.
Michael Owen adalah pesepak bola legenda Liverpool, pemain terbaik dunia 2001.
Michael Doohan juara dunia motorGP 5x berturut-turut di 94-98.
Apa persamaan mereka? Semua diawali nama Micahel. Jadi, apakah nama kita harus ada Michael baru bisa sukses? Tidak juga. Lihat investor tersukses abad 20-21. Warren Buffet. Tidak ada nama Michael. Jadi supaya sukses di saham apakah harus ada nama Warren?
Tidak juga. Silakan cari nama Warren lainnya. Apakah mereka sukses di saham?
Jadi apakah ada hubungan dengan tanggal lahir? Coba cek, ada berapa bayi yang lahir berbarengan dengan Bill Gates dengan nasib berbeda.
Apakah ada hubungan dengan tempat tinggal, warga negara, warna kulit, agama, keyakinan dan kepercayaan, hong shui? Silakan survei sendiri di Forbes 500. Semua beragam. Latar belakang kita tidak menentukan kesuksesan kita. Apa yang kita lakukan sekarang yang akan menentukan masa depan kita.
Jelas, ada hubungan dengan lokasi, waktu juga dengan peranan kesuksesan kita. Karena itu jugalah, kita tidak akan pernah menjadi The Next Warren Buffet. The Next Peter Lynch. Mereka mempunyai latar belakang, cara pandang, lokasi, waktu yang masing-masing berbeda satu sama lain. Kita hanya bisa menjadi ………. (Silakan isi nama sendiri) yang sukses.
Apa yang terjadi ke kita sekarang ini adalah hasil dari masa lalu kita yang sudah tidak bisa diubah. Apa yang akan menjadi nasib / takdir / garis tangan / atau apa saja namanya di masa depan, adalah apa yang kita lakukan sekarang ini.
Karena itu, lihatlah orang di depan kita, apa kita akan ingin seperti mereka, setelah itu, ATM (amati, tiru, dan modifikasi) cara mereka sesuai kapasitas kita.
Jangan pernah menyalahkan luar terhadap apa yang terjadi di hidup kita. Keluarga, teman, lingkungan, pemerintah, tidak akan menjadi penentu kesuksesan (kebahagiaan) kita.
Jangan jadi orang yang selalu berkata :
Terlalu lapar maka tidak berusaha.
Terlalu kenyang maka tidak berusaha.
Terlalu tua maka tidak berusaha.
Terlalu muda maka tidak berusaha.
Terlalu pagi maka tidak berusaha.
Terlalu malam maka tidak berusaha.
Silakan teruskan.
Saya kan …….. (Silakan isi) maka tidak bisa sukses. Cek dulu. Apakah ada orang lain yang ……. (Dengan alasan sama) tapi bisa sukses. Jika tidak, silakan teruskan keluhannya. Jika ada yang sukses, saatnya berhenti mengeluh dan mulai berusaha.
Our fate in our hand.