


Kinerja dan Komposisi Porto 2015
1 tahun sudah lewat, banyak yang sudah menghitung profit dan lose masing-masing, atau floating profit dan lose.
Perhitungan profit dan lose sebaiknya digunakan bukan untuk hanya melihat untung rugi selama setahun. Gunakanlah perhitungan ini sebagai batu pijakan untuk mencapai tujuan investasi kita. Karena itu, sangat penting di awal sudah ditentukan dulu tujuan jangka panjang investasi kita. Apakah metode yang kita pakai membuat kita semakin dekat atau menjauhi tujuan kita.
Bukan sekedar angka yang penting, karena angka yang tercatat hari ini di akhir tahun hanyalah angka di 1 hari dari ribuan hari perjalanan karir kita. 3 hari yang lebih penting dibanding mencatat profit lose akhir tahun adalah hari di mana kita melakukan analisa, hari ketika kita memutuskan beli dan hari ketika kita memutuskan jual.
Dari 3 hari inilah porto kita akan terbentuk sesuai apa harapan kita.
Di review ini, terlihat porto kami unggul di awal tahun dan menurun di pertengahan tahun. Beberapa hal bisa dipelajari, misalnya kami sempat masuk ke saham komoditas, yang berakhir tidak baik. Tapi mungkin ada yang bisa meraup untung dari sana, berarti pilihan yang bagus.
Dan boleh dibilang beruntung, di pertengahan tahun ketika berkunjung ke toko buku di luar negeri, kami menemukan buku One Up on Wall Street, karangan dari Peter Lynch. Buku yang benar-benar bagus. Membimbing semua jenis investor dari pemula sampai mahir. Andaikan saja kami sudah membaca buku ini beberapa tahun yang lalu, pasti perjalanan karir kami sudah lebih jauh.
Apakah bisa dikatakan begitu? Andaikan ini maka itu. Rasanya tidak. Karena hidup itu selalu maju, dan tidak bisa kembali. Karena itu, data masa lalu hampir tidak penting kecuali sebagai penanda : ok, 20 tahun lalu saya tidak menanam pohon, maka sekarang saya harus menanamnya supaya saya yang 20 tahun kemudian bisa menikmati.
Sekarang mengenai file perhitungan kinerja dan komposisi. File ini dibuat dengan program Microsoft Excel. Terdiri dari banyak sheet. Ada yang digunakan untuk mencatat transaksi harian, ada yang untuk mencatat kinerja trading kita. 2 gambar di atas adalah untuk mencatat kinerja kita vs IHSG dan reksadana. Jika kinerja kita lebih buruk selama beberapa tahun dibanding kedua itu, mungkin sebaiknya kita menyerahkan uang kita kepada fund manager untuk dikelola.
Tabel yang pertama untuk membandingkan kinerja MoM dan YoY jika kita memasukkan perkembangan aset, reksadana, dan IHSG di tiap akhir bulan. Hasilnya akan berupa grafik di bawah.
Tabel yang sebelah kanan adalah tentang komposisi portofolio kita. Jika kita memasukkan saham kita selama perkembangan, rumus akan otomatis menghitung dan menggabungkan ke sektor sejenis. Dan kami pribadi set 1 saham maksimal 20% porto, dan 1 sektor maksimal 40% porto. Jika lebih dari itu, sistem akan memberi sinyal kelebihan muatan.
Ini sekilas tentang isi file dan kegunaannya. Ada juga bagian untuk beli bertahap dan sistem akan membantu mengecek komposisi. Plus ada bagian untuk menghitung risk vs reward.
Selamat tahun baru 2016.