Predicting the Future
Siapa yang sudah memprediksi the Fed akan naik bulan ini. Tentu banyak. Siapa yang memprediksi naik, dan juga berhasil memprediksi arah bursa? Sudah lebih sedikit. Siapa yang memprediksi Fed rate naik, berhasil memprediksi arah bursa, dan juga sudah mengambil posisi? Lebih sedikit lagi. Siapa yang memprediksi ekonomi masa depan, memprediksi arah bursa, mengambil posisi dan dilakukan secara konsisten? Sepertinya belum ada.
Memprediksi masa depan saja sudah susah. Kalau ya, orang itu sudah masuk jajaran daftar Forbes. Alasannya simpel. Masa depan itu tergantung apa yang dipikirkan, dikatakan, dan dilakukan orang lain juga. Apa kemampuan yang kita miliki supaya bisa tahu apa yang dipikirkan, dikatakan, dan dilakukan orang lain di masa depan? Mungkin kalau di film bisa saja ada yang berhasil. Tapi kita hidup di dunia nyata. Dunia yang dinamis. Dunia di mana orang saling merespon. Peter Lynch sampai membuat istilah ini : Penultimate Preparedness.
Karena mengetahui hal ini, maka investasi itu akan menjadi basic sekali. Yaitu menaruh uang di bisnis yang punya fundamental kuat, prospek bagus, dikelola oleh orang-orang berintegritas, dan dijual dengan harga murah.
Investor-investor hebat di dunia mengetahui hal ini, makanya mereka konsisten melakukannya. Modal untuk memulai yang berbeda, dan waktu untuk karir investasinya juga berbeda. Warren Buffet melakukannya 60 tahun. Peter Lynch 20 tahun.
Mengetahui perusahaan mana yang harus dibeli adalah tugas masing-masing investor. Kapan perusahaan ini akan meningkat valuasinya, adalah tugas market. Jika orang-orang optimis dengan prospek ekonomi, maka mereka akan berani membayar lebih mahal. Jika pesimis, tidak akan ada yang mau membeli. Dan sampai sekarang, belum ada alat yang bisa digunakan untuk memprediksi kapan mood seseorang akan berubah. Walaupun ada, penemunya akan menguncinya erat-erat di brankas paling dalam alih-alih membuka seminar dan menjualnya dengan harga 100 dollar.
Jadi, jika kita sudah tahu apa tugas kita sebagai seorang investor, apakah kita sudah siap menghadapi masa depan seperti apapun?
Dont predict, just be ready.