Jurus Satu Garis di Amerika
Kemarin kita sudah membahas tentang metode 1 garis yang menentukan pergerakan harga saham. Pertanyaan penting berikutnya, apakah cara ini efektif berlaku di mana saja dan kapan saja? Kalau tidak, berarti hanya bagus untuk jadi teori saja. Kadang benar kadang salah.
2 chart yang ada memberi gambaran. Chart yang pertama adalah pergerakan S&P 500 vs laba bersih perusahaan di dalamnya. Terlihat bahwa sejak 1960 index S&P bergerak beriringan dengan pergerakan laba bersihnya. Laba naik, index naik, laba turun, index turun. Jadi sudah lama metode ini berlaku juga.
Sekarang di chart kedua, yaitu facebook yang baru IPO. Kami memakai facebook karena merupakan salah satu saham jenis baru yang 20 tahun yang lalu bahkan tidak ada bisnisnya. Apakah metode ini berlaku juga untuk hal yang sama?
Ternyata kalau dari gambar, hasilnya sama juga. Saham facebook sideways ketika labanya tidak bertumbuh dan ketika labanya naik, maka harga sahamnya juga mengikuti.
Sayangnya metode ini tidak bisa diterapkan untuk jangka yang sangat pendek. Wajar juga, namanya bisnis dan investasi membutuhkan waktu untuk berbuah. Dagang seperti itu juga kan? Kita memasang harga jual dan menunggu hingga barangnya laku.
Jadi, kembali lagi, bukan gerakan bursa atau apa yang dilakukan pemerintah menentukan nasib kita sebagai investor, tapi kita sendirilah yang menentukan nasib kita.
Logikanya, misalnya gara-gara peraturan pemerintah mematikan bisnis kita. Harus dicari tahu, apakah 100% bisnis serupa mati juga? Apakah ada yang bertahan? Apa perbedaan yang bertahan dan mati? Nanti akan ketemu jawabannya.