Keberuntungan

  • Save

 

Keberuntungan

Siapa yang tidak kenal dengan cerita Donal Bebek. Dan kemudian Gober Bebek, pamannya yang kaya raya.

Di gambar yang ada, adalah penggalan cerita tentang ketika keping keberuntungan Gober dicuri. Banyak yang berpikir bahwa kekayaan Gober didapat dari efek keping keberuntungannya dan ketika kepingnya hilang, demikian juga kekayaannya.

Di gambar, Gober bercerita bahwa bukan keberuntungan yang membuat dia kaya, tapi kerja kerasnya yang akhirnya menciptakan keberuntungan. “With shovel and riffle”. Yang diterjemahkan sebagai dengan sekop dan senapan. Bisa juga diartikan sebagai dengan kerja keras dan tekad yang bulat.

Kalau dicari ke bahasa Inggris, keping keberuntungan disebut sebagai The Number One Dime, keping pertama. Bukan sebagai the Lucky Dime. Jadi dari pengarangnya juga tidak membahas tentang keberuntungan. Tapi disebut sebagai keping uang pertama yang didapat Gober kecil ketika bekerja keras menyemir sepatu pelanggannya. Ini dianggap sebagai pengingatnya bahwa untuk mendapatkan hasil, kita harus berusaha dulu. Mungkin ini yang menjadi keberuntungannya, ketika melihat kepingnya, Gober menjadi termotivasi lagi.

Demikian juga di dunia yang sebenarnya. Semua orang sukses pasti karena kerja keras mereka, dan niat baik yang mendasari pekerjaan mereka. Coba tanyakan apakah mereka beruntung atau bekerja keras untuk mendapatkannya.

Di channel TV tentang sepakbola liga Inggris, ada sesi wawancara dengan pemainnya. Semua pemain yang ditanya, bakat atau kerja keras yang membuat mereka berhasil. Jawabannya sama semua. Kerja keras.

Sama juga di saham, tidak ada yang namanya beruntung bisa berhasil. Semua harus dikerjakan. Tidak ada istilah sembarang beli kemudian besoknya jadi kaya. Jika ada yang salah di langkah kita, haruslah diperbaiki, sehingga ke depan menjadi lebih baik. Kami juga melakukan banyak kesalahan. Tapi ini memang bagi yang berjalan. Kalau tidak mau salah, ya tidak usah melakukan. Tapi dengan demikian, maka tidak ada garis finish yang bisa dicapai.

Karena ada tujuanlah, makanya kita semua melakukan perjalanan menempuh karir kita, dan di sini, adalah karir investasi.

Apakah semua akan mencapai tujuan? Belum tentu. Tapi bagi yang berjalan, dipastikan ada kemungkinan untuk mencapainya. Dan untuk yang pernah membaca tulisan ini, kami sungguh mengharapkan anda semua bisa mencapainya.

Lets start our own journey.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link