Angka yang Paling Penting

  • Save

 

Angka yang Paling Penting

Andaikan kita ingin membeli sebuah barang, apa yang akan kita lakukan?

Misalnya kita ingin membeli handphone Samsung Galaxy S7 yang terbaru. Apa yang kita lakukan? Kemungkinan kita akan mengecek apa fitur yang ditawarkan, kemudian kita akan membandingkan dengan produk lain. Dari kualitas dan yang terpenting, harganya. Kita jelas tidak mau membeli lebih mahal untuk produk yang sama. Intinya, kita ingin membeli di dekat harga wajarnya.

Ini kalau untuk produk yang ingin kita pakai. Bagaimana dengan produk yang ingin kita jual di kemudian hari. Kita jelas harus mendapat untung darinya. Misalnya rumah seharga 1 milyar, jelas kita tidak akan membeli dengan harga di atas harga pasaran. Bakal lama nunggu keuntungannya. Kita juga tidak ingin membeli di harga pasaran. Yang ingin kita lakukan adalah membeli di harga diskon, kalau perlu bahkan di harga super diskon supaya potensi keuntungan kita lebih besar.

Mengetahui harga pasaran di investasi saham adalah istilah untuk harga wajar. Jadi harga wajar adalah berapa kira-kira nilai perusahaan ini per lembar saham. Kemudian kita menawar saham ini supaya bisa mendapat harga lebih murah. Proses menawar ini disebut Margin of Safety (MOS).

Berapa besar diskon yang layak diberikan. Di sini agak tricky. Terlalu kecil diskonnya akan membuat kita nyangkut lumayan lama. Terlalu besar diskonnya akan membuat kita tidak mendapat saham yang diincar.

Warren Buffet menggunakan MOS 25% ketika membeli Washington Post. Dan akibatnya membuat dia nyangkut selama 1.5 tahun dengan floating lose 22%. Floating lose adalah kerugian di atas kertas. Pada akhirnya nilai Washington Post naik 100x dibanding harga pembelian Warren Buffet.

Banyak cara untuk menentukan MOS, seperti juga ketika menghitung valuasi. Bisa juga disesuaikan dengan kepribadian kita sendiri atau dengan karakteristik saham.

Menentukan kualitas saham adalah pioritas utama. Setelah itu kita harus menentukan perkiraan harga wajarnya berapa. Dan terakhir, menentukan batas pembelian kita.

Jika kita melakukan ini lebih sering benar dibanding salah, seharusnya aset kita akan berkembang terus. Dan dengan cara inilah ujung karir investasi kita akan terlihat lebih jelas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link