


Mengejar GMT
Baru saja kejadian Gerhana Matahari Total lewat. Banyak orang berusaha mengabadikan momen ini. Karena dirasakan momen ini belum tentu akan terulang. Biaya yang dikeluarkan mungkin lumayan besar. Untuk hiburan jelas adalah mengasyikkan.
Tapi dari sisi bisnis, jelas tidak cocok. Apalagi momen gerhana cuma beberapa menit. Setelah itu? Matahari akan melanjutkan tugasnya terbit di timur dan tenggelam di barat. Tidak akan ada yang berubah.
Sama juga di saham. Kita berusaha mengejar momen-momen tertentu. Apakah momen ini menjadi tujuan akhir? Jelas tidak. Misalnya kita berusaha membeli di satu titik harga atau menjual di satu titik harga. Setelah itu bagaimana? Apakah pergerakan harga akan berhenti? Jelas tidak. Alur ini akan berlanjut lagi setiap hari. Sama seperti matahari yang naik dan turun.
Berusaha menangkap momen ini, sama seperti kita yang berusaha menangkap momen GMT. Bisa berhasil bisa gagal. Kalau di GMT, paling kita hanya akan mengalami kerugian di perasaan. Tapi kegagalan menangkap momen terbaik di investasi jelas akan melukai keuangan kita, ditambah perasaan juga. Ini karena kita terlalu fokus ke hal-hal kecil sehingga mengabaikan gambaran besarnya.
Kalau untuk gambaran besarnya, coba cek apa karir yang ingin kita miliki. Setelah itu barulah disusun apa trading plan kita. Menikah perlu rencana, membeli handphone juga ada rencana, jadi apa rencana kita di investasi ini? Menyusun rencana jelas harus tahu tujuannya terlebih dahulu.
Jadi, pertanyaan pertama setelah terjun ke investasi, “Saham apa yang akan naik?” adalah pertanyaan yang kurang tepat. Yang ditanyakan pertama adalah apa tujuan kita berinvestasi. Setelah itu barulah dicari metode yang cocok.
Dan balik lagi ke GMT. Mengabadikan momen GMT jelas butuh sumber daya. Untuk 1 momen ini, jelas imbal hasilnya adalah perasaan puas. Tapi di investasi. Setiap hari berusaha menangkap momen, apakah pernah dihitung sumber daya yang dibutuhkan? Jangan sampai melawan hukum ekonomi, dengan modal sekecil-kecilnya, mendapat hasil sebesar-besarnya. Sumber daya di sini tidak hanya masalah uang. Bisa dari kesehatan, waktu yang digunakan, hubungan dengan sesama, dan kedamaian hati kita.
Jangan sampai demi menangkap momen profit, kita mengorbankan waktu yang terlalu besar, kesehatan yang berharga, hubungan dengan keluarga yang harmonis, dan kedamaian hati kita.
Dan tujuan kita, selain mengenai uang, sepertinya perlu memasukkan 4 hal lain, yaitu waktu yang bebas, kesehatan terjaga, keluarga yang harmonis, dan kedamaian hati.