


Menjadi Pengusaha
Apa cita-cita sebagian anak muda di Indonesia? Mungkin dulu banyak jawabannya. Jadi dokter, guru, atlit, presiden. Kalau sekarang, mungkin jawabannya adalah ingin jadi pengusaha.
Menjadi pengusaha kelihatannya bergengsi. Punya banyak uang. Punya banyak relasi. Bisa menolong banyak orang. Menjadi pengusaha berarti memiliki usaha. Yang langkah-langkahnya lumayan panjang. Kita harus memikirkan ijin usaha. Memikirkan produk yang dihasilkan sampai proses terjual. Kemudian ada karyawan yang harus diperhatikan. Karena ada banyak kewajiban yang menyertai, makanya hak pengusaha juga lumayan enak.
Nah, bagaimana kalau ada cara lain memiliki usaha. Kita naik pesawat kemudian memikirkan memiliki bisnis penerbangan. Kita menabung di bank kemudian berpikir memiliki bank. Kita makan roti kemudian memikirkan bisnis roti. Kita memakai motor honda kemudian berpikir tentang pabriknya. Kita melihat sepak terjang bu Susi kemudian berpikir bisnis apa yang bakal diuntungkan. Tiap hari kita melewati jalan tol kemudian berpikir andaikan kita adalah pemilik tolnya.
Ya, banyak bisnis yang menarik untuk dimiliki dan dengan skala besar. Ada yang skala nasional dan ada yang bertaraf internasional. Dan yang menarik, sekarang ada cara untuk memiliki bisnis-bisnis di atas dengan cara eceran atau mencicil.
Bisnis di atas bisa kita miliki dengan ikut sebagai pemegang saham. Kita membeli saham perusahaan di atas. Di Indonesia, cara ini dinaungi oleh bursa efek Indonesia. Langkah pertama dari ini adalah membuka rekening. Cara tersebut bisa dilihat di link ini.
https://saham-indonesia.com/index.php/memulai-berinvestasi
Langkah setelah membuka rekening adalah menyediakan modalnya. Setelah itu ikut pelatihan, yang sebagian besar kami sediakan dengan gratis. Bagaimana memilih perusahaan yang baik.
Pertanyaan paling penting di bidang persahaman adalah, apa keuntungan sebagai pemegang saham. Ada 2 keuntungan jika kita memiliki perusahaan yang bagus, yaitu :
1. Keuntungan dari kenaikan harga saham jika perusahaan kita berkinerja baik. Ini disebut capital gain.
2. Keuntungan kedua adalah dari bagi hasil jika perusahaannya mendapat untung. Ini disebut dividen gain.
Kedua hal ini membutuhkan waktu untuk berhasil. Sama seperti jika kita memulai usaha. Butuh waktu bahkan hanya untuk break even point, atau istilahnya balik modal.
Dan ada risiko juga di sini, sama seperti bisnis pada umumnya, yaitu kehilangan modal kita. Karena itu, penting untuk mempelajari dulu hal-hal yang diperlukan supaya bisa bertahan. Sama seperti buka usaha warung makan, kita harus belajar memasak, menata menu, melayani pelanggan, akuntansi, membeli bahan makanan, dan sebagainya.
Jadi, untuk mulai menjadi pemilik usaha di bursa efek Indonesia, langkah yang ditempuh adalah :
1. Membuka rekening
2. Menyediakan modal
3. Ikut pelatihan
4. Punya semangat pengusaha untuk sukses
Mari memulai langkah kita sebagai pengusaha yang sukses.