Berpikir Secara Long Term
Klub sepakbola Leicester baru saja menjuari liga Inggris. Liga yang terkenal dengan klub kaya raya dan sejarah panjang seperti Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan sebagainya.
Leicester City, apa itu? Bagaimana mengejanya. Leicester? Ternyata dieja dengan lester. Klub sepakbola yang setahun lalu berjuang supaya tidak turun divisi, menunjuk pelatih yang baru saja dipecat oleh tim sepakbola Yunani, karena kalah dari kepulauan Faroe. Apa lagi tuh kepulauan Faroe. Di mana letaknya? Samudra Pasifik? Tim Yunani dengan peringat 25 dunia kalah oleh negara peringkat 150. Sudah gila sepertinya pemilik Leicester City ini.
Pasar taruhan kemudian menaruh mereka di urutan 17 dalam peluang menjuari liga Inggris. Dengan bayaran 5000-1. Artinya setiap 1 keping uang yang kita pertaruhkan, jika Leicester juara, maka petaruhnya akan mendapat 5000 keping. Peluang yang benar-benar kecil. Sebagai informasi, tim favorit nomor 1 berada di angka 6-5.
Cerita dongeng menjadi kenyataan. Leicester City menjuarai liga Inggris dan petaruh mendapat akhir yang bahagia. Benarkah seperti itu? Ternyata dari berita detik, ada yang bertaruh 50pence (sekitar 10.000 rupiah) dan memutuskan keluar setelah pertandingan pertama dan mengalami kerugian 5p (1.000 rupiah). Jika saja dia bertahan sampai akhir musim yaitu pertandingan ke 38, maka harta dia akan bertambah 50 juta rupiah. Kalau dari Peter Lynch, ini kesempatan 5000 baggers.
Di saham, mayoritas orang juga bernasib sama, karena kegagalan melihat potensi yang mungkin terjadi, atau tidak sabar menunggu untuk terjadi, atau berusaha melakukan market timing, yaitu anggapan bisa menebak arah pasar. Beli di bawah jual di atas. Membeli saham sama saja seperti hal lain. Dibutuhkan waktu untuk supaya terbukti berhasil. Warren Buffet mencapai posisinya sekarang karena berada dalam investasi selama 60 tahun. Dan kita boleh-boleh saja bermimpi seperti dia. Tapi jika tidak pernah meningkatkan kapasitas kita, maka mimpi kita akan menjadi mimpi siang bolong. Lebih baik segera bangun dan bekerja keras.
Melihat potensi ini yang penuh ketidak pastian. Ini yang membuat investasi menjadi menarik. Mana mungkin ada alat yang bisa menebak masa depan. Menariknya, nanti kita bisa buat artikel tentang ini. Artikel yang sudah kami persiapkan 3 bulan yang lalu.
Supaya potensi yang terjadi menjadi kenyataan, kita harus mengikuti perkembangan ceritanya. Apakah cerita ini masih masuk akal atau tidak. Dan menebak perusahaan yang akan berkinerja bagus sepertinya lebih gampang daripada menebak apakahLeicester City akan juara lagi atau tidak tahun depan. Atau menjadi juara liga champion menjadi mission impossible berikutnya?
Silakan bermimpi untuk. Itu. Invest long, become prosper and be happy.