


Semua Akan Berubah
Jose Mourinho baru saja ditunjuk sebagai pelatih Manchester United. Situasi yang sudah bisa ditebak 1 bulan terakhir ini. Ketika klub sebesar Manchester United tidak menampilkan performa terbaiknya dan butuh pembaharuan. Dan pada saat yang sama Jose Mourinho, salah satu manajer terbaik dunia saat ini sedang menganggur.
Tapi apakah situasi ini sudah bisa ditebak beberapa tahun belakangan? Ketika Jose sedang melatih Chelsea yang pada waktu itu sedang mengejar kebesaran ManU. Dia sendiri juga tidak bisa. Makanya kadang Jose mengeluarkan statement yang agak menyindir klub ManU. Pendukung masing-masing klub juga tidak akan menyangka masa depan seperti apa yang akan terjadi.
Dan sebelumnya, Jose adalah manajer tim Real Madrid. Tapi tahukah anda, Jose pernah menjadi pelatih di Barcelona. Saingan berat Real Madrid.
Begitulah kerja dunia ini. Semua adalah serba ketidak pastian. Sama juga seperti di investasi saham. Tidak akan ada yang namanya pasti untung atau pasti rugi. Sama juga tidak ada yang namanya harga pasti akan mencapai titik tertentu.
Kalau benar demikian, bukankah mengerikan untuk menaruh uang di saham? Jawaban realnya, ya. Selalu ada risiko ketika kita membeli sebuah saham. Tapi karena ada risiko dan ketidak pastian inilah, maka kita bisa menghasilkan uang. Coba di investasi semuanya mencari yang pasti-pasti. IHSG pasti 6.000. Siapa yang mau jual di bawah itu. IHSG pasti 3.300. Siapa yang mau beli di atas itu. Buktinya sampai 2 tahun terakhir, IHSG belum mencapai kedua titik itu. Apakah yang menunggu angka itu sudah bosan dan akhirnya ikut action?
Lagipula, coba sebutkan 1 tindakan yang tidak ada risikonya. Melamar pasangan ada risiko ditolak. Bahkan tanpa sadar, ada 1 milyar orang di dunia yang setiap hari mengemudi, dengan risiko akan kecelakaan. Mengapa setelah tahu ada risiko, tetap dijalankan?
Alasannya sederhana. Yang pertama adalah orang melihat keuntungan yang akan didapatkan. Apa keuntungan dari melamar pasangan? Berkendaraan dari 1 tempat ke yang lain. Silakan dijawab. Mengenai investasi itu sendiri, apa keuntungannya. Yang paling utama jelas keuntungan materi yang bisa kita dapatkan dengan cara capital gain dan dividen gain. Keuntungan lain, kita menjadi bergaul dengan banyak orang hebat.
Dan pergaulan kita akan menentukan seperti apa kehidupan kita di masa depan. Coba lihat apa efeknya kalau kita bergaul dengan pemabok, penjudi, pembohong, orang-orang kasar. Bandingkan kalau kita bergaul dengan dokter, investor yang berhasil, pengusaha, direktur perusahaan. Tidak perlu mama Lauren untuk meramal masa depan mana yang lebih cerah.
Alasan kedua adalah kita belajar memahami risiko. Dengan cara itu, risiko bisa diperkecil. Ketika melamar pasangan, kita berusaha menciptakan momen terbaik kan? Bukan asal-asalan. Demikian juga ketika kita mengemudi. Kita belajar mengemudi dulu. Kita mempelajari peta perjalanan. Kita memeriksa mobil kita secara berkala. Semua tujuannya adalah untuk mengawasi risiko yang ada. Dan yang menarik, kita tidak menunggu hingga risiko menjadi 0 baru bergerak?
Sama juga di saham. Di awal kita belajar dulu memahami risiko yang ada. Apa saja risiko yang akan kita hadapi. Risiko negara. Risiko mata uang. Risiko bisnis. Risiko jenis investasi. Risiko ekonomi. Risiko likuiditas. Dan yang paling penting, risiko dari psikologi kita. Alasannya karena hanya risiko psikologi yang bisa kita manage secara aktif. Risiko yang lain cuma bisa diterima.
Dan dengan bertambahnya pengalaman di investasi, di setiap kegagalan, kita akan menemukan 1 cara supaya tidak gagal. Alasannya simpel. Kita adalah manusia yang bisa berkembang. Bukan mesin yang cuma bisa mengeluarkan 2 jenis signal, beli atau jual.
Potensi kita di bursa sama seperti di bidang lain. Langit adalah batasannya. Hanya kita sendiri yang membatasi kita. Mau sampai langit atau cuma di langit-langit.