Brexit – England out from Euro
Akhir-akhir ini seiring ramai berita tentang Inggris akan keluar Euro. Apakah ini akan terjadi. Menurut kami sangat mungkin. Ada beberapa alasan untuk itu, antara lain :
1. Penampilan Inggris tidak meyakinkan
2. Tidak ada bintang yang akan menjadi pembeda di tim Inggris
3. Inggris susah untuk juara di luar negaranya
4. Banyak lawan yang lebih siap
5. Jalur juara nya berat, jika lolos dari Islandia, kemungkinan mereka akan bertemu Prancis, setelah itu mungkin Italia atau Jerman atau Spanyol.
Jadi Inggris kemungkinan akan keluar dari Euro 2016 dengan pertimbangan di atas. Ini Brexit yang kami maksud. Memangnya Brexit yang apa lagi. Yang lagi dihebohkan banyak investor? Terus napa kalau itu terjadi? Dan apakah sudah demikian pastinya akan terjadi sehingga kita harus mengambil segala tindakan yang diperlukan.
Dunia sudah melewati berbagai krisis. Dari perang dunia 1, kemudian 2. Kemudian ada perang Korea, Vietnam, Iraq, dan seterusnya. Ada krisis ekonomi 1929, krisis 1973, krisis 1987, krisis 1991 yang semuanya terjadi di Amerika. Krisis 1998 Asia. Kemudian 2000 untuk dotcom. Dan 2008 subprime mortgage. Ada juga krisis Eropa setelah itu. Kemudian ada negara yang bubar. Korea yang terpecah. Jerman yang terpecah kemudian bersatu. Yugoslavia yang bubar. Uni Soviet yang bubar. Kalau diteruskan bisa membuat 1 buku sejarah yang pasti membosankan.
Jadi point untuk kuatir apa? Sampai tidak bisa tidur, tidak fokus kerja, keluarga terabaikan. Investasi tidak mesti seperti ini. Investasi harusnya membuat hidup lebih berkualitas.
“It wouldn’t change anything I did,” Buffett, chairman of the board and CEO of Berkshire Hathaway BRK.A, +0.39% BRK.B, +0.29% told CNBC on April 29. “I wouldn’t sell the farm I own. I wouldn’t sell the real estate I own. I wouldn’t sell my house. I wouldn’t buy a different kind of car. And I certainly wouldn’t change my investment in businesses. But — I hope they don’t do it.”
Ini adalah komentar Warren Buffet tentang Brexit. Intinya hidup akan terus berjalan. Masih banyak hal baik yang akan terjadi. Mengapa 1 peristiwa membuat seakan-akan dunia akan kiamat. Kalau pun benar dunia akan kiamat, misalnya gara-gara kedatangan alien, apakah kuatir akan menyelesaikan masalah?
Sebagian dari kita selalu terbelenggu dari penyesalan di masa lalu yang tidak bisa diubah lagi, dan takut terhadap masa depan yang belum terjadi sehingga mengabaikan masa sekarang. Padahal masa sekarang lah yang terpenting. Karena apa yang kita lakukan sekarang yang akan menentukan masa depan kita.
Dan coba berhenti sibuk sebentar dan lihatlah, apakah sekarang ini di momen yang lagi santai, kita ada masalah? Sepertinya tidak. Contoh, tadi perjalanan balik dari nonton, jalanan macet. Lebih menyenangkan sepertinya berhenti di restoran padang menikmati makan malam sambil mengetik artikel ini dibandingkan stress di jalan bersaing dengan kendaraan lain.
Dan karena jalanan telah sepi, saatnya artikel ini diakhiri. Time will heal everything. Waktu akan menyembuhkan segalanya. Tugas kita sebagai investor cukup membeli perusahaan yang luar biasa. Nantinya perusahaan ini akan membuktikan kinerja mereka. Sering kita berdiskusi dengan teman investor, metode investasi itu sederhana, dan yang sederhana itu biasanya paling efektif, sayang sebagian dari kita selalu merasa tidak cukup sehingga terus mencari cara sempurna. Padahal kita cukup merubah cara pandang kita saja. Bahkan saham BUMI juga pada akhirnya memberi kesempatan. Walau memang bagi kami tetap tidak layak invest.
Akhir kata, abaikan saja orang-orang yang ingin membuat stress. Itu urusan mereka untuk jungkir balik dan bolak balik stress, mengapa kita harus ikut serta?