


2 Wings 2 Doctors
Kita tahu, untuk terbang selalu dibutuhkan 2 sayap. Apakah itu burung ataupun pesawat terbang. Karena 2 sayap menciptakan keseimbangan. Maka demikian juga di bursa. Kita juga membutuhkan 2 hal itu. Dan pas sekali kami ada contoh nyata dari itu. Dalam komunitas kami, ada 2 orang hebat, yang pas profesi keduanya adalah dokter.
Dokter yang pertama bernama Ahmad Tawakkal. Pertemuan dengannya juga tidak disangka-sangka. Ketika komunitas kami melakukan public expose ke Lippo Cikarang. Karena jauh, biasanya investor ritel tidak pernah muncul. Sampai sana, karena tidak ada investor ritel yang muncul, sambutan dari direksi sangat welcome. Pas juga ada direksi Lippo Cikarang yang berulang tahun. Nah, di momen ngobrol-ngobrol itulah muncul dr. Ahmad.
Dari cara kedatangannya saja sudah membuat kami takjub. Dia memanfaatkan Taxi Blue Bird yang sedang memberikan pelayanan free ride imbas dari demo sebelumnya. Dalam pikiran kami, orang ini mau ke sini, dia tahu caranya, dan mampu melaksanakannya. Dan dari obrolan singkat, ternyata pengalaman bursanya baru 1 tahun lebih. Dari obrolan, dia sudah tahu apa yang akan menjadi karir investasi dia, yaitu 30 tahun dari sekarang ingin mengelola . Ketika kami berbicara mengenai buku One Up on Wall Street, malah semua buku Peter Lynch sudah dibacanya.
Setelah menukar kontak, kami menghubunginya lagi untuk menjawab keinginan tahuan kami. Singkat cerita, dia juga ikut bergabung dengan komunitas kami. Dari sana baru terlihat kekuatan sesungguhnya. Semua saham incaran dia walau aneh-aneh, tidak liquid, tapi informasinya lengkap. Dan dr. Ahmad tahu mengapa dia membeli saham ini. Dan ketika ada buku Why Moats Matter kami promosikan, dalam beberapa hari sudah dibacanya. Buku yang sampai sekarang saja belum selesai dibaca kami.
Dari dr. Ahmad lah kami belajar bahwa untuk bertahan di bursa, kita perlu pengetahuan, dan berapa lama kita sudah di bursa adalah tidak penting. 20 tahun di bursa tapi pengalaman melihat running trade adalah tidak berguna.
Sekarang, dokter yang kedua. Pengalamannya di bursa juga baru sekitar 3 tahun. Tapi kebutuhan kedua di investasi dia miliki. Tanpa ini, maka segala pengetahuan menjadi teori saja, dan pada akhirnya kita hanya berprofesi sebagai pengajar dan pengamat menggunakan ilmu kita tanpa berani mencoba. Sayap kedua yang dibutuhkan adalah mental. Dan nama dokternya adalah Evy Angriani.
Kami mengenalnya ketika dia membuka rekening investasi di kami 3 tahun yang lalu. Kami melihat proses perkembangan dr. Evy di bursa. Dan dialah sebagai mentor kami dalam hal sikap. Bagaimana dengan sikap yang pas, maka tindakan kita juga pada akhirnya akan pas. Dan dengan tindakan yang pas, maka hasilnya juga akan pas. Dan hasil yang pas di investasi? Jelas adalah profit. Jadi, untuk mendapat profit, cara berpikir kita harus pas. Kalau cara kita selalu membuat lose, atas dasar apa kita bisa menyatakan besok akan lebih baik. Albert Einstein juga sudah menyatakan, definisi gila adalah mencoba sesuatu dengan cara yang sama, tapi mengharap hasil berbeda.
Sikap yang pas ketika tahun lalu ekonomi Indonesia anjlok dan banyak yang meramal akan ada kiamat ekonomi. Sampai sudah tidak bisa berpikir jernih. Sikap yang pas ketika isu brexit muncul. Kita butuh sikap yang pas, karena ke depan akan selalu ada masalah yang muncul. Berinvestasi itu harus melewati segala rintangan yang muncul. Tidak mungkin kita berharap beli dan lupakan, karena semuanya akan baik-baik saja. Bahkan jika kita membeli UNVR atau TLKM. Apa yang akan kita lakukan ketika Unilever harus membayar royalty 25% lebih besar kepada induknya. Apa yang harus kita lakukan ketika Telkom menghadapi persaingan bisnis dalam perang tarif.
Dan 2 sayap ini, pengetahuan dan mental yang pas, persis seperti apa yang tertulis di buku One Up on Wall Street. Karena itulah mengapa sampai hari ini buku ini masih bisa dipakai di mana saja. Ketika kita menemukan orang yang bisa meningkatkan kapasitas kita, selalu tempel, karena mereka lah yang bisa membuat kita mandiri. Dengan mental yang pas, kita bisa mendapat lebih banyak pengetahuan, dan dengan pengetahuan yang pas, mental kita akan lebih terasah. Dua sayap yang akan membawa kita terbang.
Dan ngomong-ngomong tentang buku One Up, di salah satu bab disebut loh, berhati-hati lah ketika dokter sudah berbicara tentang investasi. Karena itu masanya bursa akan koreksi. Apakah benar demikian karena ada 2 dokter sebagai contoh di sini? Keputusan anda untuk menjawabnya. Karena pada akhirnya, hasil investasi anda bukan karena faktor luar, tapi andalah yang menentukannya.
Terakhir, seperti di gambar, dulu mungkin kita adalah murid dan butuh mentor, tapi pada saatnya tiba, kita akan menjadi mentor. Ketika murid siap, maka guru pun akan muncul. Tepuk tangan selalu akan berbunyi jika ada 2 tangan. Kami boleh tulis apapun di sini, tapi jika yang baca tidak siap, tidak akan ada perubahan yang terjadi.