Belajar Sampai ke Negeri China
Berapa besar usaha yang kita keluarkan untuk mencapai kesuksesan? Untuk detilnya, tergantung pada masing-masing individu. Karena garis start setiap orang berbeda. Tidak mungkin ada orang yang bisa memulai dengan modal, usia, usaha, tenaga, cara pandang, latar belakang yang sama persis. Setiap orang membawa karateristik masing-masing.
Karena itu, tidak ada jawaban pasti untuk itu. Tapi garis finishnya sama. Sampai kapan garis finish ini dicapai? Untuk itu kami pernah membuat artikel tentang ini. Silakan baca di https://saham-indonesia.com/2015/12/5-tahap-karir-investasi/
Dari sana, baru kita bisa tahu sudah sampai di mana level kita. Selama kita masih panik, tidak tahu apa yang harus dikerjakan, tiap IHSG merah langsung pusing, berarti kita baru di tahap awal. Hanya mengikuti jalur inilah orang akan meningkatkan kapasitas nya.
Apakah ada jalur lain untuk mencapai tujuan? Mungkin saja ada. Tapi cara ini telah di teliti selama 2500 tahun. Dan sampai sekarang masih digunakan, seharusnya cukup membantu. Lagipula untuk apa mengetahui 10 langkah kalau ada metode dengan 5 langkah bisa digunakan?
Dan dari metode di atas, kita akan tahu kita ada di level yang mana, dan bisa memulai dari sana. Ini adalah jenjang karir setiap orang.
Kembali ke gambar. Beberapa hari sebelum acara gathering kami, kami di private message oleh salah satu pembaca kami di line. Setelah beberapa kali diskusi, akhirnya pak Dicky memutuskan untuk ikut. Kami yakin sekali biaya dan waktu yang dikeluarkan untuk mencapai lokasi jauh lebih besar daripada biaya dan waktu seminar itu sendiri. Tapi ini tidak menghalangi pak Dicky untuk hadir. Kemauan inilah yang akan menjadi langkah awal untuk mencapai keberhasilan di masa yang akan datang.
Bisa saja berbagai alasan dikeluarkan supaya tidak perlu hadir. Kami juga tidak bisa dan tidak akan memaksa setiap orang untuk hadir. Setiap orang membawa jalan hidupnya masing-masing. Tapi justru tekad kuat nya itu yang membuat kami tertarik. Cara yang sama ketika kami menemukan pak Ahmad. Setiap orang sukses bisa punya latar belakang yang berbeda, tapi mereka punya aura yang sama. Aura yang dihasilkan dari cara pandang yang sama.
Dan kami memakai prinsip mau tahu mampu. Untuk yang itu, bisa dibaca di sini. https://saham-indonesia.com/2015/12/jurus-matapu/
Jadi, dari artikel yang pernah kami buat, walau kelihatannya semua serba acak, pada akhirnya semua akan saling terkait dan menjadi benang merah untuk mencapai garis finish kita.
Tapi mengikuti seminar hanyalah langkah awal untuk mencapai tujuan. Karena mengikuti seminar hanyalah alat, demikian juga membaca buku, mencari guru, dan semua hal lain yang gunanya untuk meningkatkan kapasitas. Kami jamin tidak ada yang namanya cerita sukses hanya karena mengikuti seminar 1x, besok langsung jadi pandai, dan seminar berikutnya sudah memberikan kesaksian. Demikian juga dari membaca buku. Tapi jika orang itu memutuskan tidak mau meningkatkan kapasitas, itu jaminan mutu orang ini tidak akan pernah berhasil. Mau penghasilan Warren Buffet tapi kelakuan pemalas? Itu namanya mimpi siang bolong. Bukan mengejar mimpi.
Jalan menuju kesuksesan itu butuh waktu. Tidak ada jalan pintas untuk mencapainya. Jika kita memakai jalan pintas, sudah sepantasnya kesuksesan yang kita dapatkan juga adalah bernilai diskon. Semua hasil yang kita terima dalam hidup kita adalah produk dari cara berpikir, berkata, dan berbuat kita di masa lalu. Jadi jika kita tidak senang dengan kondisi sekarang, bukankah hari ini, titik sekarang adalah kesempatan bagus untuk merubah masa depan kita.
Kami panjang lebar menjelaskan, karena dengan tulus ingin yang membaca berubah, bukan hanya karena minta persetujuan bahwa kami benar. Tidak ada gunanya meributkan mana yang benar dan salah, yang paling penting adalah berguna atau tidak. Tidak ada gunanya jika orang bilang setuju, memberikan jempol like jika dalam hatinya tidak ada niat untuk berubah. Dulu sama, sekarang sama, masa depannya juga akan sama. Tidak perlu Bola Kristal untuk membaca garis tangan dan sebagainya.
Ngomong-ngomong tentang ini, tahun lalu ada yang belajar dari kami. Ongkos yang dikeluarkan tidak seberapa. Tapi profit yang ditunjukkan sungguh menakjubkan. Karena jauh di dalam hatinya, dia yakin akan jalan yang ditempuhnya. Nanti Kami akan membuat artikel tentang itu.
Terakhir, setiap artikel yang kami buat, bukan hanya membahas tentang 1 orang di dalam artikelnya, tapi semua contoh di artikel hanyalah perwujudan bahwa kita semua yang membaca juga bisa seperti mereka. Asal kan ada kemauan untuk berubah, pengetahuan untuk berubah, dan kemampuan untuk berubah.