Tepuk Tangan itu Selalu 2 Tangan

  • Save

Tepuk Tangan itu Selalu 2 Tangan

Topik hari ini kita membahas tentang salah satu bagian dari grup Saham-Indonesia yang paling awal. Namanya Alianto Chan. Pria ganteng yang ada di foto itu.

Dulu awal-awal ketika kami mulai membentuk grup ini, pak Alianto termasuk yang pertama kali bergabung. Awalnya hanya kenal di medsos, sampai ketika kami membuat acara meet up barulah orangnya muncul.

Orang yang sangat bersemangat dalam membahas saham, dan sepertinya punya skill hebat. Ternyata bergabung di investasi baru di pertengahan 2013 dan pernah mengalami lose hebat. Tapi itu tidak membuat nya menyerah, dan dengan semangatnya, sekarang sudah posisi gain konsisten dan sekarang mengelola blog pribadi tentang saham.

Setiap orang bisa saja lose di saham, tapi perbedaan sikap dalam menghadapi lose lah yang akan menentukan apa yang kita dapatkan berikutnya. Yang paling penting adalah kemauan untuk mengakui adanya lose kemudian niat untuk berubah, kegiatan berubahnya itu sendiri dan keyakinan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Mengenai bagian itu bisa dibaca di https://saham-indonesia.com/2016/06/racun-dan-penawar/

Dalam perubahan seperti tepuk tangan yang butuh 2 tangan untuk menghasilkan bunyi, akan selalu butuh persetujuan dari 2 arah. Yang memberikan bantuan untuk berubah dan yang dibantu. Contoh dalam hal ini, pak Alianto bisa saja menolak membaca buku One Up on Wall Street dengan berbagai alasan, tapi realitanya tidak. Semua yang di bukunya benar-benar diserap dan diterapkan dalam kegiatan investasinya.

Apakah buku One Up on Wall Street demikian special nya sehingga menjadi Satu-satunya buku investasi yang wajib dibaca? Tidak juga. Di Indonesia memang jarang ada buku yang benar-benar sesuai ekspektasi kami, tapi di luar negeri sangat banyak. Sayang karena keterbatasan waktu, uang, dan tenaga, serta kemampuan, sehingga pilihan buku bagus hanya sedikit. Kecuali ada yang berminat untuk bantu menerjemahkan. Bahkan buku Why Moats Matter saja belum berhasil kami lanjutkan. Sekarang sudah ada tambahan buku lagi Learn to Earn dari dan The Five Rules for Successful Stock Investing dari Pat Dorsey. Setelah itu masih ada tambahan buku yang telah kami pesan dari web periplus. Setidaknya masalah harus ke luar negeri membeli buku bagus sudah selesai.

Balik ke pak Alianto. Setelah menjadi mandiri, berikutnya adalah bagian memberikan kontribusi. Ini yang biasanya jarang dilakukan. Hanya orang-orang besar yang memberikan manfaat untuk yang lain. Lihat semua penemu, penghuni daftar Forbes, semua adalah orang yang memberikan sesuatu untuk dunia mereka. Di sini ada sedikit tantangan. Orang selalu merasa kalau untuk dunia, berarti adalah 1 planet bumi. Tapi dunia yang sebenarnya adalah dunia sejauh kapasitas kita sendiri. Jika dunia kita adalah keluarga ditambah teman, maka itu sudah cukup. Atau dunia kita adalah lingkungan tempat kita tinggal. Itu juga sudah cukup. Pada akhirnya, setiap aksi kita, akan mempengaruhi yang lain dan inilah yang akan merubah dunia secara keseluruhan.

Dan kembali lagi, tepuk tangan itu selalu perlu 2 tangan. Ketika orang seperti pak Alianto memberi ilmu, apakah kita bisa menerima atau tidak, tergantung dari apakah kita mau membuka diri untuk menerima atau tidak. Untuk bagian ini bisa dibaca di https://saham-indonesia.com/2015/12/3-jenis-gelas/

Komunitas kami sungguh beruntung bisa bertemu dengan orang-orang seperti pak Alianto, pak Onang, pak Ahmad, bu Evy, yang sudah kami tulis tentang mereka di sini. Termasuk yang lain yang akan mendapat giliran. Bagaimana dengan yang lain. Kembali, tepuk tangan itu selalu perlu 2 tangan. Ada yang mengajar jelas perlu ada yang diajar. Semua adalah sama derajatnya. Tanpa guru maka tidak ada murid, tanpa murid maka tidak ada guru. Sama juga dengan yang membaca setiap hari atau kadang-kadang saja. Setiap kita merubah 1 orang menjadi lebih baik, maka ada potensi orang itu juga nantinya akan merubah yang lain lagi. Inilah kehidupan spiral up. Semua kegiatan kita akan meningkatkan potensi yang terlibat di dalamnya. Dan satu aksi kita, nantinya akan merubah dunia.

Jadi, keberuntungan Saham-Indonesia sebagai tempat berkumpulnya semua yang ingin meningkatkan kapasitas, juga keberuntungan semua yang di dalamnya.

Satu lagi, walau artikel ini topik nya tentang pak Alianto, tidak ada tujuan special yang berfokus hanya pada satu orang. Pak Alianto dan semua yang ada di dalamnya hanya sebuah wujud yang bisa mereprentasikan siapa saja. Ini adalah dari kita untuk kita dan oleh kita sendiri juga.

Pada akhirnya, investasi itu berbicara tentang who am I, karena yang akan menentukan kesuksesan kita bukanlah Pola shampoo, Pola gunung kembar, Pola kemenangan, Pola bendera warna warni, atau deretan candle light dinner, angka laba dan 100 turunannya, rumus Buffet Lynch Graham, tapi bagaimana reaksi kita terhadap semua yang terjadi di luar.

Mengenai kegiatan dan apa yang di alami pak Alianto, bisa baca di https://investasi-longterm.blogspot.co.id/2016/08/my-life-changing-journey.html?m=1

Dan terakhir, orang ganteng ini besok akan membawakan salah satu materi terpenting di gathering grup Saham-Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link