


Rencana Terhadap Uang
Apa yang kita rencanakan terhadap uang kita lebih penting daripada jumlah uang yang kita miliki.
Dulu West India Company membeli pulau Manhattan yang sekarang menjadi kota New York dari org2 Indian. Alat tukar adalah manik2 dan perhiasan seharga 24usd.
Apakah org Indian tertipu?
Sebagai informasi, jika 24usd itu diinvestasikan dgn imbal hasil 8% per tahun. Maka jumlah 24usd itu akan menjadi 27trillun usd pada masa sekarang. Itu cukup utk membeli kembali pulau Manhattan dan masih ada uang kembaliannya.
Jadi, bukan jumlah uang yang menjadi masalah dalam hidup, tapi pada tidak adanya rencana yang pasti pada uang yang kita miliki. 🙂
Dan apakah (EIC) East India Company mendapat untung dr pertukaran itu?
Setelah search google, ada lanjutan cerita itu.
Kejadian pertukaran Manhattan terjadi 1626. Alias sekitar 400 thn yang lalu.
Setelah itu EIC mengembangkan usahanya di timur dari benua Eropa. Salah satu target adalah di kepulauan yang kaya dengan rempah2. Dan kepulauan tersebut sekarang bernama Indonesia. 🙂
Dan EIC adalah perusahaan yang kita kenal ketika belajar sejarah dengan nama VOC. 🙂
Eropa pada saat itu heboh rempah2, dan negara2 besar perang utk memonopoli hasil alam. Salah satu perang perebutan adalah antara Belanda dan Inggris.
Perebutan ini berakhir dengan perjanjian pertukaran wilayah, pada tahun 1667, artinya 40thn kemudian, di mana Belanda (VOC) mendapat wilayah Indonesia yang kaya akan rempah2. Sedangkan Inggris mendapat wilayah Manhattan yang kaya akan bisnis kulit binatang. Inggris berusaha melakukan negosiasi utk tidak mengambil Manhattan, karena bisnis kulit tidak begitu bagus pada masa itu, dan berniat menukar dengan Afrika Selatan yang kaya dengan kapas. Tapi ditolak Belanda.
Sekarang, siapakah yang tertawa menikmati hasil?
Artikel lain bisa dibaca di https://saham-indonesia.com
Moral cerita : setelah mendapat hasil pembelian yang bagus, kita harus BERSABAR menanti hasilnya. Apa yang sekarang baik belum tentu selamanya akan baik. 🙂