Journey to Hong Kong – Part 1

  • Save

Journey to Hong Kong – Part 1
 
Minggu lalu kami melakukan perjalanan ke Hong Kong. Tujuannya? Jelas untuk jalan-jalan. Tapi kalau hanya jalan-jalan dan mengambil foto, rasanya kok sayang sekali ya. Sekarang jaman teknologi, melalui YouTube saja sudah bisa, dan lebih murah. Tapi faktanya tidak begitu. Karena pengalaman perjalanan lengkap kalau melibatkan 5 indra. Bukan hanya indra penglihatan dan pendengaran saja.
 
Terus apa kesan Hong Kong yang utama? Mari kita memulai perjalanannya.
 
Kepergian kami ke Hong Kong bukanlah agenda 1 malam jadi. Semua karena ada persiapan untuk sampai sana. Yang pertama jelas harus ada kemauan dulu. Dengan adanya kemauan kita akan melihat tujuan kita. Sama seperti investasi, apa tujuan kita. Tanpa kemauan dan tujuan yang jelas, semua hanyalah wacana dan jalan di tempat saja.
 
Setelah adanya kemauan dan tujuan, maka kita haruslah mencari tahu caranya. Bagaimana bisa sampai Hong Kong. Untungnya kita hidup di jaman Internet. Kita bisa mencari segala informasi yang dibutuhkan. Yang penting kita tahu harus mencari apa. Ini yang menarik. Proses mencari itu tidak langsung dapat apa yang kita mau. Kadang dari satu hal akan ketemu hal lain yang lebih menarik. Yang penting terus mencari. Sama seperti investasi. Jika kita ingin mencari tahu perusahaan yang layak berinvestasi, kadang kita akan bertemu hal menarik lain yang mungkin menjadi bahan pertimbangan baru.
 
Setelah mencari tahu, yang paling penting adalah kemampuan untuk menjalankan. Untungnya kondisi harga minyak sedang murah dan bukan peak season. Jadi ada banyak pilihan tiket pesawat murah. Menarik tentang ini. Setelah kami membeli, ternyata 2 minggu kemudian, ada pilihan baru dengan harga diskon 30% lebih murah. Apa yang kami lakukan? Marah-marah atau memutuskan tidak jadi berangkat? Tentu saja tidak. Siapa yang bisa menebak kalau hari ini sekian harganya, besok bisa lebih murah? Tidak ada cara untuk mengetahuinya. Sama juga di saham. Setiap kali ada orang yang berkata dia bisa menebak harga saham besoknya, tinggal ditanya balik, kalau benaran ada alat secanggih ini, ngapain lagi di sini, mending alat ini dibawa ke PBB untuk menghilangkan kemiskinan dunia.
 
Mengenai 3 hal ini, bisa baca lebih detil di https://saham-indonesia.com/2015/12/jurus-matapu/
 
Setelah semuanya beres, maka kami tinggal menunggu tanggal keberangkatan. Ketika tanggal itu belum sampai, kami bekerja seperti biasanya. Makan seperti biasanya. Dan tidur seperti biasanya. Kami tahu, menunggu adalah kuncinya untuk hal ini. Sama juga seperti kalau kita sudah menemukan best deal. Saham terbaik di harga yang sangat menarik. Kapan menjual? Tunggu lah sampai harga bergerak ke titik yang kita inginkan. Ini sama saja seperti Pedagang yang menawarkan barang dagangan mereka. Mereka memasang harga jual yang pantas sesuai kualitas barangnya, bukan tiap hari asal pasang yang penting terjual kan? Kesabaran adalah kuncinya.
 
Dan kesabaran juga lah yang dibutuhkan untuk membaca bagian dua.
 
Bersambung……..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link