Mencapai Bulan

  • Save

 

Mencapai Bulan
 
Berapa banyak orang yang ingin ke bulan? Banyak sekali. Berapa banyak yang mencapai bulan? Total hanya 12 orang yang pernah menginjak bulan. Sama juga di saham. Semua yang buka account pasti berharap ingin sukses. Tapi mengapa hanya sedikit yang sukses. 
 
Untuk yang tidak mau belajar, tidak perlu di hitung, karena sudah pasti akan gagal. Pertanyaannya, mengapa kita sudah ikut seminar, bayar mahal-mahal, masih saja tidak berhasil. 
 
Penjelasan bagus ada di gambar. Seorang guru hanya bisa menunjukkan jalannya. Tidak ada metode yang bisa membuat kita hari ini belajar, besok akan langsung sukses. Jalan kesuksesan itu harus kita tempuh sendiri. 
 
Percuma kita menguasai banyak metode, hadir dari satu seminar ke seminar lain, tapi tidak pernah memulai perjalanan. Peluang gagal memang 0, demikian juga peluang berhasil. 
 
Bukan guru nya yang penting. Tapi ilmu yang disampaikan yang utama. Dengan ilmu, ibarat lampu penerangan, yang akan menuntun kita. Nanti kita akan berkala mengecek perjalanan kita dari ilmu yang telah dipelajari, apakah masih searah atau sudah salah jalan.
 
Contoh, biasanya di awal kita akan full power ketika masuk ke sebuah saham, supaya cepat kaya. Tapi karena kekurangan ilmu, biasanya malah rugi. Setelah itu kita belajar, diversifikasi adalah jawabannya. Tapi nanti di tengah jalan, kita akan sadar, diversifikasi malah menjadi hambatan, dan sekali lagi, kita akan full power. Tapi kali ini akan berbeda, karena kita sudah memiliki bekal. Mengapa kami bisa menulis ini? Karena inilah jalan yang sedang kami lalui. 
 
Kemudian, kita merasa dengan banyak informasi, angka, indikator, adalah jawabannya, kita akan belajar banyak metode. Tapi setelah itu, kita akan melihat, kunci berhasil seharusnya sederhana, beli perusahaan bagus di harga diskon, jual ketika sudah jadi mahal atau ketika memburuk. Lakukan berulang-ulang metode ini. Ini cara wealth accumulation yang paling sederhana. 
 
Dan di awal, kami melihat trading for living adalah jawaban menjadi kaya. Ternyata tidak sesederhana itu. Malah wealth accumulation adalah jawaban yang kami cari. 
 
Di awal, kami melihat market timing adalah keren. Tapi setelah bertahun-tahun, ternyata portofolio kami malah tidak berkembang. Jadi sekarang kami membuang metode ini. 
 
Ini bukan masalah benar atau salah. Karena di saat kita bilang benar, akan ada yang menunjukkan kesalahannya. Di saat kita bilang salah, selalu ada yang mendukungnya. Seperti pemilu juga kan. Selalu ada side A dan side B. Yang paling penting adalah apakah ini ada gunanya. 
 
Jika ada gunanya, pakailah, jika tidak, buanglah. Untuk apa membawa metode yang bahkan tidak akan kita pakai. Bagi kami, semua yang tertulis di One Up on Wall Street adalah instruksi yang berharga. Setiap ada kejadian di pasar, tinggal buka bukunya. Jawaban ada di sana. 
 
Hanya ketika kita bisa melihat apa yang disampaikan seorang guru adalah instruksi, barulah kita akan bisa melaksanakannya. Tanpa itu, semua hanya teori. 
 
Kembali ke awal, telunjuk hanya sebagai alat menunjuk bulan. Bulanlah yang penting. Demikian juga tujuan hidup kita. Apa gunanya kita berinvestasi itulah yang penting. Coba-coba diingat, apa motivasi awal kita berinvestasi. Ketika belum tercemar oleh fear and greed pasar. Mungkin dengan ini, kita bisa lebih santai berinvestasi. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link