


Veni Vidi Vici
Saya datang, saya melihat, dan saya menaklukkan. Ini perkataan dari Julius Caesar ketika menaklukkan Turki. Di investasi kita harus juga seperti ini. Saya buka rekening, saya melihat peluang, dan saya profit.
Bagaimana supaya bisa profit, jelas harus mengurangi lose. Dan untuk mengurangi lose, berarti kita harus mengurangi kesalahan. Dan cara terbaik mengurangi kesalahan, adalah punya pengetahuan.
Dan cara terbaik punya pengetahuan adalah pengetahuan itu menjadi milik kita berdasarkan fakta.
Dan langkah untuk itu adalah :
Janganlah bergantung pada seorang guru, tapi berpedoman pada ajarannya.
Janganlah bergantung pada kata-kata ajaran, tapi maksud dari ajaran itu.
Jangan bergantung pada teori, tapi lihatlah pengalaman yang dilalui.
Jangan percaya sesuatu hanya karena kita mendengarnya.
Jangan percaya hanya karena ini sudah ada sejak waktu yang lama.
Jangan percaya hanya karena ini banyak dibahas orang banyak.
Jangan percaya hanya karena ini tertulis di buku.
Jangan percaya hanya karena ini diterangkan oleh guru atau orang yang dihormati.
Tapi setelah melakukan observasi dan analisa mendalam, dan anda setuju karena ini masuk akal, merupakan hal baik dan ada gunanya, maka terimalah kemudian jadikan pedoman berinvestasi kita.
———————————–
Demikianlah secara singkat kita membahas apa yang sebaiknya kita lakukan ketika mendapat sebuah informasi. Maka kita akan terhindar dari masalah seperti panik menjual di Jumat kemarin kemudian panik membeli di Senin, dan lemas di hari Selasa menunggu kok ga naik-naik.
Semua berita cuma opini seseorang. Opini itu berarti sudut pandang berdasarkan kapasitas orang itu atau kepentingan pribadinya. Lihatlah lebih jelas apa faktanya.
Jadi, di akhir karir investasi kita bisa bilang Veni Vidi Vici.