


Apakah Amerika Lebih Baik?
Seminggu ini bursa kita naik turun karena dana asing keluar. Kemudian ramai – ramai meramalkan krisis akan datang dan IHSG akan turun dalam. Apakah benar demikian. IHSG pasti turun dalam kalau asing bergerak? Dan apa motif mereka jualan.
Yang pertama. Apakah asing benar-benar lebih baik. Kita lihat dari hasil pilpres kemarin. Hasil yang tidak terduga dibanding analis yang dikeluarkan. Artinya kemampuan menganalisa mereka hanya begitu-begitu saja. Kemudian, dari gambar, terlihat yang golput ada sekitar 47%. Dibandingkan Indonesia 2014 yang sekitar 30%? Padahal dikatakan Amerika adalah panggung demokrasi dunia. Kok rakyatnya malah lebih banyak yang tidak berminat pada pilpres? Dan yang terakhir, hasil yang mengejutkan malah didemo secara luas yang artinya mereka tidak siap menghadapi hasil yang ada. 3 hal yang menunjukkan apakah Amerika lebih baik dalam segala hal di Indonesia?
Yang kedua. Mengapa asing jualan. Untuk kepastian, statement harus keluar dari mulut yang jualan. Di luar itu berarti spekulasi saja. Kita hanya bisa menduga-duga. Kalau dugaan kami, mereka perlu mengantisipasi perubahan pemerintah. Apalagi selama ini Trump sering mengeluarkan pendapat yang kontroversial. Bagaimana kalau nanti keluar peraturan pemerintah yang membutuhkan dana besar? Dan kalau mereka butuh uang, bukankah lebih baik menjual yang paling untung? Sama seperti kita. Jika lagi butuh uang, bukankah kita akan menjual saham yang paling menguntungkan dibanding saham yang lagi rugi?
Ketiga, bagaimana ke depan. Apakah Trump benar-benar akan membuat perang dunia ketiga? Menurut kami tidak. Walau banyak omongannya kontroversial, Trump adalah pengusaha. Tidak logis kalau seorang pengusaha menciptakan kerusakan dibandingkan pembangunan. Sebelum menjadi presiden di masa kampanye, orang boleh ngomong apa saja, yang penting pendengar senang. Tapi hukum tidak akan segampang itu diubah. Ada tanggung jawab di posisi president.
Dan target utama Trump adalah China. Mengapa? Karena dari semua analisa, diprediksi China akan melewati Amerika sebagai nomor satu di 2030, dengan kekuatan ekonomi dan jumlah penduduknya yang besar. Wajar dengan slogan make America great again, Trump akan berusaha dengan segala cara membuat itu terjadi. Solusinya adalah bergabung dengan Russia. Dan slogan make America great again, adalah tujuan internal. Kecil kemungkinan ada hubungan langsung dengan Indonesia. Jadi mengharap ada pihak yang langsung bakal kaya raya adalah berat. Obama saja yang pernah tinggal di Indonesia tidak terlalu berefek.
Jadi, apakah besok akan turun atau naik kembali? Andaikan saja ada bola kristal untuk menebak. Tapi fokus kita bukan di berita, rumor, urusan luar negeri yang cuma sentiment sementara. Fokus kita adalah menilai berapa layak nya sebuah perusahaan. Jika murah dan di batas beli kita, tinggal pencet buy, jika mahal, pencet sell. Urusan presiden hanya bumbu saja. Sebagai gambaran, Dow Jones paling rendah sempat di angka 30 dan sekarang di 18ribu. 600x lipat, adanya perang berkali – kali, krisis minyak, Presiden terbunuh, Presiden digulingkan tidak mencegahnya.
Jangan biasakan turun jual naik beli. Cara untuk jadi kaya paling gampang kalau turun beli naik jual. Sesederhana itu. Tinggal fokusnya ke perusahaan terbaik. Bagaimana menilai perusahaan terbaik? Saatnya belajar lagi.