


Karir yang Sempurna
Kita semua pasti punya sesuatu untuk dikerjakan supaya mendapat penghasilan. Pekerjaan ini jelas butuh keahlian. Keahlian yang didapatkan dari pengalaman. Pertanyaannya, apakah pengalaman ini bisa membawa kita mencapai puncak karir?
Biasanya tidak. Karena kita akan tersingkirkan oleh teknologi, oleh yang lebih muda, yang lebih kuat, atau yang lebih pintar. Masalah utama nya adalah kita memang tidak bisa menang melawan fisik. Dengan bertambah nya usia, kita akan semakin tidak efisien.
Bagaimana dengan pekerjaan yang cukup memerlukan pemikiran. Bukankah otak tidak ada batasan. Ini juga akan menjadi masalah, karena kita juga harus selalu meningkatkan kapasitas kita. Dan nanti akan datang mesin yang lebih canggih dan cepat yang akan mengganti kan kita. Ini dari pengalaman sendiri. Background IT yang terlihat hebat, membutuhkan usaha yang lebih besar. Selalu ada sistem baru yang harus dipelajari lagi. Jika kita tidak mau belajar, posisi kita akan dengan cepat diganti kan orang baru.
Ini sama seperti saham teknologi. Perputaran persaingan sangat ketat. Makanya sangat jarang saham teknologi bisa bertahan di puncak selama bertahun-tahun. Kecuali beberapa perusahaan, seperti Microsoft, Google, Apple, Oracle. Mereka bisa tetap di atas karena memiliki keunggulan terhadap pesaing mereka. Keunggulan yang banyak dibahas di buku tentang Moat.
Kita tidak membahas tentang ini. Balik ke karir. Walau kita mau, selalu ada yang bisa menggantikan kita. Jadi, karir kita sepertinya tidak aman. Ini juga dibahas di buku Cash flow Quadrant. Bisa juga dibaca di sini.
https://saham-indonesia.com/index.php/220-cashflow-quadrant
Kita seharusnya membangun karir yang semakin lama semakin naik kapasitasnya, dan tidak perlu takut untuk kalah bersaing, karena jika cara kita benar, semakin lama kita di dalamnya, semakin kuat posisi kita. Dan menurut kami, karir ini adalah investasi.
Investasi menawarkan peluang bagi kita untuk bisa tetap bersaing dengan semua orang, karena pada dasarnya persaingan di investasi adalah dengan diri sendiri. Tidak ada yang harus kita singkirkan karena semakin banyak investor, maka semakin bagus untuk perkembangan pasar.
Kemudian, semakin lama kita di sini, maka modal kita akan semakin besar. Dan ini akan mendukung masa pensiun kita menjadi lebih tenang. Ini bisa terjadi jika kita menambah modal karena metode kita bisa meningkatkan aset kita secara konsisten. Memang ada saat-saat berkurang, tapi secara jangka panjang, aset kita akan bertambah.
Mengapa kami yakin bisa? Gampangnya, lihat saja orang di depan kita. Sama seperti di pekerjaan, pernah ada yang membahas dengan kami, jika ingin tahu seperti anda 10 tahun lagi di perusahaan ini, lihat saja orang yang 10 tahun bekerja lebih lama. Berarti di investasi, kita harus belajar dari orang di depan yang sudah berhasil. Paling gampang adalah Warren Buffett. Sampai umur 86 tahun masih energik dan terus melakukan pekerjaannya.
Boleh saja bilang, wajar dia kan mendapat banyak hasil dari bidang ini. Nah, kalau sudah ada yang berhasil, maka pilihan paling logis adalah mengikuti caranya. Belajar dari orang terbaik di dunia, apakah tidak ada 1% ilmu yang berhasil kita praktekkan?
87 tahun dan masih ber karir? Pilihan sulit. Orang lebih suka berinvestasi selama beberapa waktu, meraup untung dan kemudian pensiun. Tapi sayangnya, cara kerja semua hal di dunia tidak seperti ini. Dibutuhkan waktu untuk menumbuhkan segala hal.
Apakah ada cara instant? Rasanya tidak. Jikapun ada, perlu dipertanyakan apakah metode nya bisa kita ikuti. Tapi bagi kami, rasanya tidak logis.
Sayangnya, jaman serba instant membuat manusia selalu ingin terburu-buru untuk mencapai tujuannya. Sifat terburu-buru ini bagi kami adalah lawan dari Sifat berkecukupan. Dan Sifat berkecukupan adalah Fondasi untuk menjadi makmur.
Jadi, jika kita mau belajar, sudah tahu kan belajar dari siapa? Dan 1 tips saja dari kami. Membaca buku adalah cara paling murah untuk mempelajari kisah seseorang. Dengan membayar 80 ribu dan 1 bulan, kita telah bisa mengetahui pengalaman 40 tahun orang lain bagaimana dia menghasilkan 80 milyar dollar.
1 bulan 1 buku, 1 tahun sudah 12. Dan kita tidak perlu Membuang terlalu banyak energi, uang, dan waktu untuk mencoba. Kelebihannya bagaimana? Diinvestasikan lagi supaya kapasitas kita meningkat lebih cepat lagi.
Coba saja nonton film Moana. Film pendek di awal nya menggambarkan dengan jelas maksud kami. Seperti juga video di artikel ini. Pengalaman kita ditambah pengalaman orang lain yang kita tiru, kapasitas meningkat, akan membuat perjalanan karir kita menjadi lebih menyenangkan.
Karena itulah, invest long, proper, and be happy.
NB : video di line @Saham-Indonesia