Buy Indonesia

  • Save

 

Buy Indonesia

Dalam rangka long weekend, libur akhir tahun, sepertinya banyak yang sudah mempersiapkan diri untuk berlibur. Kemana saja? Semua tergantung isi dompet.

Biasanya orang berlibur karena ingin lepas dari rutinitas sehari-hari. Dari gambar yang ada, terlihat betapa banyaknya daerah wisata Indonesia yang mirip tujuan wisata di seluruh dunia.

Ini membuktikan potensi Indonesia sangat besar. Indonesia sangat subur. Istilahnya tanam tongkat langsung jadi ubi, artinya kita tidak akan kelaparan. Apakah karena ini kita agak sedikit manja dan malas?

Kalau dari pelajaran sekolah, banyak sumber alam Indonesia yang berada di ranking atas. Gas alam, batubara, nikel, timah, kelapa sawit, kopi, teh, ikan laut. Jika bisa diberdayakan, berarti kita unggul jauh dibanding negara lain yang harus mengimpor dari Indonesia baru bisa diolah.

Kemudian penduduk yang banyak, ranking 4 dunia. Penduduk banyak berarti kapasitas produksi yang lebih besar. Ini yang membuat China dengan penduduk 1,2 milyar nantinya akan melewati Amerika Serikat sebagai nomor 1 dunia. Jika 1 penduduk China memproduksi 100 dan meningkatkan 10%, maka 1 negara akan menghasilkan 12 Milyar tambahan. Bandingkan dengan Amerika yang sekitar 250 juta, menaikkan 10 berarti cuma menambah 2,5 Milyar.

Indonesia yang penduduk nya hampir sama dengan Amerika, sama saja atau beda? Kita jelas berbeda dengan Amerika. Batas atas produksi Amerika sudah tipis, sedangkan Indonesia masih sangat besar potensinya. Jika Amerika meningkatkan 10, Indonesia mungkin bisa meningkatkan 50. Artinya kita bisa berlari lebih cepat dibanding negara maju. Ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi kita yang di atas negara maju. Kita setiap tahun naik 5% dibandingkan Amerika yang kesulitan untuk mencapai 2%.

Setiap tahun penduduk Indonesia bertambah 4 juta orang. Hampir 1 negara Singapore. Artinya ada 4 juta Calon pembeli beras, roti, pakaian, HP, motor, mobil, rumah, hiburan, dan semua barang konsumsi lainnya. Tidak aneh jika pada akhirnya banyak pabrik akan buka cabang di sini.

Apalagi kita masih mengalami bonus demografis sampai 2030. Ini berarti masih ada peluang. Apa itu bonus demografis, silakan Google. Jangan sampai kita buta informasi di jaman informasi. Carilah berita yang bisa meningkatkan kapasitas kita, jangan mencari berita yang bisa menurunkan kapasitas kita. Berita tidak berguna, berita hoax, berita provokasi, adalah tidak layak untuk dimasukkan ke pikiran kita. Kita harusnya bergerak maju, bukan sibuk meributkan 1 2 hal tidak penting.

Ini tentang kualitas baik Indonesia. Apakah dengan demikian Indonesia tidak ada jeleknya? Jelas ada. Mana mungkin yang namanya hidup itu selalu di atas saja. Hidup itu adalah proses mengalami hal baik dan hal buruk. Kita mengalami hal buruk supaya ada keinginan untuk menjadi lebih baik, dan kita mengalami hal baik supaya ada kesempatan untuk menjadi lebih baik.

Apa saja PR bangsa Indonesia. Ada banyak. Tapi dari diskusi dengan teman, ada 3 hal besar yang akan mengganggu proses Indonesia menjadi negara maju. Yaitu, infrastruktur yang masih lemah, birokrasi yang rumit, serta SDM yang tidak ahli.

3 hal ini sekarang sedang diperbaiki oleh pemerintah. Pembangunan infrastruktur ada di mana-mana. Melanjutkan program MP3EI dari pemerintah sebelumnya. Apakah ada perubahan di sana sini? Jelas saja ada. Kita yang menggantikan seseorang di kantor saja akan merubah 1 2 hal, maka negara juga sama. Ganti pemerintah wajar ada penyesuaian.

Kemudian kebijaksanaan 1 pintu yang sedang digalakkan. Apakah segampang membalik tangan? Jelas tidak. Budaya birokrasi yang rumit sudah tahunan. Tidak logis kita mengharap besok langsung jadi. Kita sendiri saja susah berubah menjadi lebih baik, mengapa kita mengharap orang lain akan berubah lebih cepat? Tapi jika orang lain lebih lambat dibanding kita, bukankah ini juga baik. Kita akan berada di jajaran depan perubahan itu.

Dan yang terakhir, SDM sudah diusahakan menjadi lebih baik lagi dengan program KIP ataupun KJP untuk Jakarta. Apakah akan sempurna? Tidak mungkin. Karena mengurus 250 juta rakyat itu bukan mengurus 250 robot yang siap diatur sedemikian Rupa. Tiap orang punya keinginan masing-masing. Indonesia ini ibarat kapal tanker besar, untuk merubah haluan jelas tidak bisa seperti merubah haluan ketika bersepeda. Butuh waktu dan tenaga. Waktu dan tenaga yang kita sumbangkan sebagai Warga negara Indonesia.

Tidak logis bagi kami, jika sebagai Warga negara Indonesia kita malah sibuk berusaha menjatuhkan negara sendiri. Ini seperti ada di atas kapal dan berusaha membuat lubang di kapal supaya sama-sama tenggelam. Bagaimana logika berpikir cara penghidupan ini ya?

Kemudian, korupsi. Yang merupakan salah satu yang banyak dipermasalahkan. Kami percaya jika 3 hal di atas bisa lebih baik, maka Korupsi itu sendiri akan tertekan. Jalur distribusi lebih baik, pengurusan ijin lebih baik, kemampuan pendidikan rakyat lebih baik, maka dengan sendiri nya peluang Korupsi akan mengecil.

Jadi, Indonesia itu terlalu besar untuk dilewatkan begitu saja. Kita lahir di Indonesia, besar di Indonesia, dan mungkin akan meninggal di Indonesia. Tidak ada alasan untuk tidak memajukan Indonesia. Untuk setiap hal baik yang kita Terima, kita bahkan berhutang pada seluruh Indonesia, bahkan 1 piring nasi di depan kita.

Dalam 1 piring nasi, tidak hadir begitu saja. Ada kebaikan dari penjual nasi. Yang dihasilkan dari Pedagang yang menjual. Pedagang sendiri membeli dari agen distribusi. Agen membeli dari daerah penggilingan, yang dibeli dari petani. Petani bekerja 3 bulan untuk menghasilkan padi, menggunakan berbagai alat yang dihasilkan orang lain lagi. Garam, gula, air, sayuran, daging, telur, piring, sendok, dan semuanya, sebut kan 1 yang bukan produk dari kebaikan orang lain.

Karena Indonesia menyimpan banyak potensi, cuma 1 kalimat yang tepat untuk ini : Belilah Indonesia. Jangan biar kan asing yang mendapat untung dari semua ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link