NAB

  • Save

 

NAB

NAB atau nilai aktiva bersih, adalah salah satu cara untuk mengukur kinerja investasi kita. Cara ini cocok untuk yang sering keluar masuk dananya. Penjelasan mengenai NAB bisa dibaca di beberapa artikel berikut :

http://m.bareksa.com/id/text/2014/03/05/nilai-aktiva-bersih-nab-dan-perhitungannya/2696/reksa-dana

http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2010/10/05/apakah-nab-harga-reksa-dana/

Jika konsep NAB sudah diketahui, maka kita bisa melakukan perhitungan terhadap perkembangan aset kita tanpa memusingkan dana masuk dan keluar yang biasanya akan mengubah perhitungan. Ini karena NAB akan tetap nilainya jika ada penambahan atau pengurangan dana.

Di gambar, kami menghitung perkembangan portofolio kami yang melakukan sistem penambahan dana setiap bulan. Jadi setiap bulan, secara rutin kami menyediakan dana untuk dimasukkan ke dalam tabungan saham kami. Dan setelah dananya masuk, kami langsung membeli saham di list kami yang terhitung masih murah. Mengenai murah mahalnya saham, bisa dicek di artikel kami yang lain.

Pembelian ini tidak memperhatikan apakah sahamnya ada potensi turun atau naik dalam waktu dekat. Yang penting ketika murah, beli. Penjualan hanya kami lakukan ketika kami mereview portofolio dan menemukan sahamnya sudah menjadi mahal atau ada saham lain yang lebih berprospek.

Dengan metode sederhana ini, terlihat sampai sesi 1 selesai di hari terakhir bursa tahun 2016, aset kami menyusut 3x dan naik 9x. Tidak buruk. Dan dengan performa Ytd (year to date) sekitar 20.2%, berarti unggul dibandingkan IHSG yang sekitar 16%. 4% adalah tidak besar. Banyak yang mungkin tahun ini berhasil mencetak portofolio ratusan atau ribuan % kenaikan, karena memang ada banyak saham yang seperti itu tahun ini.

Bagi kami, yang penting 2 hal. Dengan konsisten saja melakukan penambahan modal, karena dana ini untuk persiapan masa pensiun, maka jumlah dana kelolaan juga akan semakin besar. Orang cenderung meributkan berapa % yang dihasilkan, tapi jarang membahas mengenai modal investasinya.

Kita sempat membahas penjualan = price x volume. Maka dalam investasi, keuntungan = % x modal. Persen profit selalu ada limit nya, karena kita menghitung dalam batas 1 tahun kinerja. Kalau tidak ada pembatasan tahun, seharusnya saham yang bagus akan berkembang terus, dan langit menjadi batasnya. Asumsikan saja kinerja kita cuma 20% per tahun, dikali dengan modal yang terus bertambah. Ini seperti kita menambah kecepatan mobil seiring bertambah nya pengalaman. Jika 20% x 10 juta, jelas profit 2juta tidak menarik. Tapi jika 20% x 10 milyar, keuntungan 2 milyar per tahun harusnya bisa membuat kita melakukan banyak hal. Bisa juga dengan konsep reinvest.

Pertanyaannya, dari mana datang nya 10 milyar. Jika kita memulai dari 10 juta. Yang pertama jelas dari hasil keuntungan saham yang sebelumnya. Tapi yang lebih menentukan adalah konsistensi kita menambah dana. Berinvestasi saham mau tidak mau akan menjadi pilihan karir nomor 2 kita, kecuali kita berambisi masuk ke karir investasi profesional. Jadi dengan kondisi normal, karir nomor 1 kita, terserah apapun itu, akan memberikan kapasitas penambahan dana yang tak terbatas pada portofolio kita.

Menarik kan melihat potensi investasi di depan? Satu hal penting adalah, sama seperti bidang lain, mengelola dana yang lebih besar jelas butuh keahlian, ketenangan, yang hanya bisa didapatkan dari peningkatan kapasitas kita.

Bisa dibaca di sini mengenai perjalanan 10 milyar tersebut.
https://saham-indonesia.com/index.php/135-10-milyar-logiskah

Itulah sebabnya mengapa Saham-Indonesia banyak membahas artikel tentang kapasitas. Ini adalah bagaimana kita berhadapan dengan bursa yang dinamis. Seperti tulisan Peter Lynch. Your success in investment is not decided by stock market, it’s you that determine your fate in the investment. Bukan faktor luar yang menentukan Kisah kita di investasi, kita sendiri lah yang menentukan nasib kita.

File Mini Portofolio bisa didownload di sini
https://goo.gl/kr87Oi

Mengenai cara pemakaian bisa di coba-coba saja. Untuk pembahasan, mungkin jika banyak yang tertarik, kami bisa membuka Kelas diskusi.

Dan Selamat kepada semua yang berhasil bertahan selama 1 tahun naik turunnya IHSG 2016.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link