


Bukan Kecap Nomor Dua
Jika ada seorang yang berusaha menjual kepada kami kecap yang menurutnya nomor satu, kira-kira bagaimana cara membuktikannya. Cara paling gampang adalah melihat berapa banyak penjualan kecap nomor satu ini. Karena angka tidak mungkin bohong. Tidak ada sejarahnya 2 lebih kecil daripada 1.
Demikian juga jika ada yang menawarkan kepada kami metode investasi nomor 1 di dunia. Bagaimana cara membuktikannya? Melihat daftar orang yang berhasil menggunakan adalah cara paling valid. Selain melihat ranking, maka bisa juga dilihat seberapa beragam variasi orang yang berhasil menggunakannya.
Karena itulah kami merasa sudah di jalan yang tepat. Orang yang paling lama menggunakan adalah yang paling berhasil. Dan di luar itu, banyak orang yang berhasil menurut kriteria masing-masing dalam menjalankan. Misalnya yang menjalankan 10 tahun dan 20 tahun. Yang berhasil di Indonesia dan di Amerika. Atau bahkan di negara lain. Yang berhasil dari berbagai latar belakang pekerjaan.
Dan tidak ada gunanya jika hanya orang lain berhasil tapi kita sendiri tidak ada kemungkinan berhasil. Ini namanya Membuang waktu, uang dan tenaga. Ketika berjalan di jalur nya, pada satu titik kita akan secara sadar bahwa inilah jalan yang akan kita tempuh dengan jelas. Selama belum mencapai ini, jalan ini adalah milik orang lain dan kita cuma ikut di belakang atau jadi pengamat. Kami menyebutnya mindfulness investment. Ketika kita secara sadar benar-benar menyadari proses kita berinvestasi. Dan titik ini kami alami ketika kami membeli AISA.
Cerita hampir setahun yang lalu. Yang sekarang kalau dipikirkan lagi, adalah di mana ketika kami dengan jelas menghadapi ketakutan ketika membeli saham yang diisukan bangkrut, ketika keinginan Cutloss supaya terhindar dari masalah, dan pandangan salah dalam berinvestasi. Ini 3 racun dalam berinvestasi. Takut dan serakah di moment yang tidak tepat karena cara pandang yang salah.
Pandangan salahnya nanti akan kita bahas di artikel lain. Yang kali ini adalah untuk menyatakan ketika kami sendiri mencicipi kecap nomor 1 dengan jelas dan tahu apa rasanya.
Saat itulah semuanya akan berubah. Moment ketika kita melihat seperti apa cara berinvestasi orang-orang nomor satu di dunia investasi. Moment ketika kita secara sadar tahu kita juga akan seperti mereka. Dan moment ketika kita punya keyakinan penuh sehingga bisa mempertahankan prinsip kita bahkan ketika seluruh dunia berbeda dengan kita.
Prinsip yang didapatkan dari pengetahuan dan pengalaman, bukan dari keyakinan buta karena hanya ikut orang atau cuma setuju dengan orang yang kita kagumi. Bagaimana rasa ini? Sama seperti ketika kita menjelaskan rasa apel, hanya orang yang pernah memakannya yang akan tahu.
Apakah dengan mencapai ini berarti tugas kita selesai? Jelas tidak. Karena mencapai ini adalah awal dari ketika kita dengan kesadaran penuh membuang semua kebiasaan salah kita selama ini.
Kebiasaan yang didapatkan dari pandangan salah yang dilakukan selama ini. Dan akan semakin berat kalau semakin lama kita terjebak di dalamnya. Seperti ketika berada di pasar hisap. Semakin lama di dalam semakin susah keluar. Butuh tenaga dan waktu yang lebih besar. Dan ketika di pasir hisap, adalah sangat susah melihat jalan keluarnya. Kita akan semakin terburu-buru karena merasa sudah terlalu banyak waktu, tenaga yang dikeluarkan.
Dan melalui artikel ini, kami berharap setiap orang bisa memahami seperti apa nanti moment nya makan apel dan seperti apa rasanya. Tidak masalah sekarang belum paham, karena melakukan perjalanan memang seperti ini. Orang yang baru mulai belum tentu melihat apa yang dilihat orang yang di depannya. Tapi dengan terus mencoba dan berlatih, tidak mungkin jika kita tidak ada kemajuan.
Jadi, apa rasa apel nya? Hanya kita sendiri yang akan tahu.