Kunci Harta Karun
Kita sering membaca atau menonton tentang cerita pencarian harta karun. Dimulai dari kumpul-kumpul, membahas ada harta karun, kemudian dibentuk tim dan menggabungkan puzzle yang ada. Biasanya ada yang berupa kunci untuk membuka peti atau Kamar berisi harta.
Dan dalam perjalanan, pasti ada rintangan, misalnya menghadapi monster, jebakan, dan kalau kita terus melangkah, pada akhirnya kita akan menemukan harta tersebut. Jadi bukan hanya duduk-duduk, kemudian ada lampu aladin yang akan mengabulkan 3 permintaan kita, kaya, sehat, dan bahagia.
Dalam berinvestasi juga sama. Karena semua tujuan akan tercapai jika kita melakukan perjalanan. Kita butuh peralatan yang tepat. Seperti ketika menggunakan kunci untuk membuka pintu harta, demikian juga cara kita membuka pintu kesuksesan berinvestasi.
Dan pintu yang memisahkan antara kita dan kesuksesan berinvestasi adalah dalam hal kapasitas kita. Yang berarti selama kita tidak punya mentalitas, cara pandang, dan segala sisi emosi yang diperlukan untuk berhasil, selama itu juga kita tidak akan berhasil.
Karena kuncinya adalah meningkatkan kapasitas, mau tidak mau kita harus belajar. Tidak ada metode memencet tombol di kamar dan dalam 2 tahun kita sudah bisa pensiun foya-foya. Tidak ada namanya lampu aladin dalam berinvestasi.
Dan untuk belajar, kita bisa belajar dari beberapa metode. Jika kita mau cepat dan berkualitas, jelas harga yang harus kita bayar mahal. Jika kita mau berkualitas dan murah, maka kita bisa pelan-pelan belajar. Dan jika kita mau murah dan cepat, hasil yang didapatkan hampir pasti tidak akan berkualitas.
Jadi kuncinya ada di mahal atau murah. Mahal berarti kita harus membayar seseorang untuk berbagi pengalaman berinvestasinya. Pengalaman yang benar-benar dijalankan orang itu, bukan sekedar membaca teori dari buku. Tapi jika kita maunya murah, mau tidak mau kita bergabung dengan komunitas yang tepat atau membaca buku dan pelan-pelan mempelajari apa yang dibagikan.
Untuk urusan buku, kami benar-benar merekomendasikan One Up on Wall Street. Sering orang bertanya mengapa buku ini. Jawaban singkat adalah mengapa tidak. Jawaban detilnya. Buku ini berisi pengalaman seorang fund manager terhebat di Amerika. Rata-rata investor yang berhasil dan senang membaca buku, baik di Indonesia maupun di luar negeri, selalu merekomendasikan buku ini.
Isi bukunya benar-benar detil. Dari awal karirnya sebagai pemula, sampai menjadi legenda Wall Street. Apa saja dibahas di dalam. Tentang bandarmology, tentang fund manager, tentang teknikal analisis, tentang fundamental analisis, bagaimana menebak market, bagaimana menyusun portofolio. Semua yang kita butuh kan untuk bertahan di perjalanan investasi.
Jadi jika kita ada cara lain atau kunci lain untuk membuka pintu kesuksesan dalam berinvestasi, maka kita tidak perlu Buang waktu membaca buku One Up ini. Tapi jika kita tidak ada cara, alangkah tidak rasionalnya kita malah membuang waktu, energi, dan uang berharga kita hanya untuk mencoba cara lain yang belum jelas ujungnya di mana.
Hanya yang telah membaca buku ini yang akan tahu seberapa berharganya. Buat yang belum dan butuh, ada 2 cara untuk membuktikan. Cara mudah yaitu tinggal membaca buku ini. Dan cara susah yaitu mencoba jungkir balik dulu menembus hutan belantara dalam dunia investasi, dan jika selamat, dan butuh bantuan, barulah buku ini dibaca.
Mana yang kita pilih?
Link buku :
Ringkasan One Up on Wall Street Versi Indonesia
http://goo.gl/aZqvVJ