Mencari Pola

  • Save

 

Mencari Pola

Dalam kehidupan manusia, selalu berusaha untuk mencari pola yang bisa diikuti. Pola adalah kejadian berulang yang hampir mirip sehingga kita bisa menebak apa yang berikutnya harus dilakukan. Ada pola yang menguntungkan kita. Misalnya kebiasaan dalam beraktivitas. Karena kalau tidak diikuti akan terjadi kekacauan.

Dengan setiap hari mencari pola, maka kita terbiasa untuk menerima bahwa semua hal butuh pola. Contoh misalnya di gambar. Tertulis bahwa setiap Luiz Suarez mencetak gol, maka Barcelona tidak pernah kalah. Dan ini sudah berlangsung selama 72 pertandingan. Jika setiap 2 pertandingan Suarez mencetak 1 gol, dan setiap tahun Barcelona menjalankan 70 pertandingan. Maka Barcelona sudah tidak terkalahkan selama 2 tahun selama Suarez mencetak gol.

Apa yang akan terjadi kalau misalnya ada seorang petaruh bola melihat hal ini. Bisa saja dia mencoba peruntungannya. Ketika memulai kondisi ini, petaruh tidak akan mulai di awal, karena belum terdeteksi, mungkin di tengah-tengah atau bahkan ketika sudah ada media membahasnya. Dan biasanya karena baru awal, maka taruhan nya sedikit. Setelah makin sering menang, maka jumlah taruhan di tingkat kan.

Petaruh biasanya tidak tahu kapan akan berhenti. Ketika menang selalu ingin lagi karena merasa tidak cukup. Ketika kalah selalu ingin lagi karena merasa kekalahannya harus dibalik. Dan biasanya berhenti ketika sudah tidak ada yang bisa dipertaruhkan.

Berusaha mencari pola karena merasa pola itu akan menguntungkannya dilakukan di berbagai bidang. Contoh yang di olahraga, ada ritual tertentu yang dilakukan pemain karena merasa dengan cara demikian mereka akan menang.

Kondisi yang sama di bursa. Bahkan ini dilakukan orang-orang hebat. Contoh yang berkata bahwa dia menghindari liburan ke negara dengan huruf depan I karena biasanya market crash. Leon Shirman ketika dia berlibur market akan naik. Tapi akhirnya pola ini berhenti.

Ini adalah alami, karena pada akhirnya semua hal ada akhirnya. Tidak ada kondisi di dunia yang bisa berlangsung selamanya. Inilah faktor yang mengharuskan kita mengawasi Investasi kita. Tidak bisa beli dan lupakan. Mengawasi sendiri tidak perlu setiap hari. Karena perubahan juga tidak datang dengan cepat. Kecuali perubahan harga yang biasanya malah membuat kita kehilangan fokus.

Mengenai contoh taruhan di atas, apakah mirip di bursa? Menurut kami sama. Karena kami juga pernah di situasi tersebut. Dan juga dari pengalaman lingkungan kami. Intinya, ketika kita menjadikan bursa sebagai meja taruhan, maka hasil yang kita dapat juga adalah dalam bentuk taruhan. Kadang menang, kadang kalah. Hanya di film yang ada dewa Judi yang bisa meraup untung. Dan film kok dipercaya.

Kalau pola yang biasanya diyakini tidak akan berhasil, apakah dengan demikian bursa adalah seperti undian keberuntungan? Lempar panah, kena saham apa langsung beli maka dalam waktu 5 tahun jadi kaya? Jelas tidak. Kalau melihat keberhasilan orang di bursa, mereka memiliki pola kerja yang mirip.

Secara logika, jika ada sekelompok orang yang berhasil dengan cara yang sama, bukankah cara itu menjadi menarik untuk di coba?

Syarat sebuah metode untuk bisa kita lakukan ada 4 yaitu :
1. Ada orang yang berhasil mempraktekkannya
2. Orang tersebut mengajarkannya
3. Adanya penerus dan buku yang mewariskan ilmu ini
4. Adanya komunitas yang mempraktekkannya

Dan pola yang dilakukan adalah :
1. Carilah perusahaan bagus menurut kriteria masing-masing
2. Belilah ketika harga sudah menjadi murah sesuai keinginan kita
3. Tahan saham ini sampai bisnisnya melemah, sahamnya menjadi mahal, atau anda menemukan investasi yang lebih baik. Periode menahan ini harus dalam ukuran tahun, bukan bulan.
4. Ulangi proses ini

Dengan pola yang sudah teruji ini, jika dilakukan untuk jangka waktu yang panjang maka kekayaan kita akan semakin naik. Dan kita sendiri tidak perlu pusing untuk setiap hari melakukan pengecekan, karena kita yakin dengan pilihan perusahaan kita. Seperti ketika membeli mobil, kita tidak setiap 10 menit mengecek apakah bautnya masih utuh? Apakah olinya kering? Apakah bannya perlu ditambal? Dan lainnya. Karena kita tahu mobil kita dalam kondisi bagus.

Ini jika kita belum ketemu metode yang pas. Tapi jika sudah ada metode yang lebih hebat dan bisa konsisten memberi profit, silakan dilanjutkan dengan cara itu.

Yang penting Cuan kan? Kalau ga profit, apa gunanya mempertahankan metode itu? Capek-capek di bursa juga bukan untuk bagi duit.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link