KBLI – Setrum Tingkat Tinggi
KBLI, salah satu saham yang memberikan hasil fenomenal di tahun 2017. Hampir 200% dalam waktu 6 bulan, bukan lagi sahamnya naik 200%. Kalau depositonya 10% per tahun, berarti butuh 20 tahun untuk menyamai pencapaian KBLI. Dan itu dicapai dalam waktu 6 bulan jika kita buy and hold KBLI. Fenomenal? Jelas. Tapi apakah semuanya seindah janji di langit?
Bagaimana dengan investor yang baru membeli di atas 600 karena berharap akan ke sekian-sekian. Apakah sekarang harus Cutloss atau tidak. Atau nambah posisi? Atau wait and see. Jujur, kami tidak tahu, karena untuk tahu harus ngapain, kita butuh pemahaman tentang ap yang terjadi di perusahaannya. Dan KBLI tidak di daftar perusahaan yang kami perhatikan. Cuma karena grup membahasnya, makanya cuma tahu sedikit.
Kita membahas dari sisi lain. Apakah benar atau tidak, kami juga tidak tahu. Ini cuma oponi kami saja. Jika ini berguna, dan ke depan ada situasi yang sama, mungkin kita ada persiapan dibanding dilanda kepanikan akan kemana saham ini. Jika tidak ada gunanya, silakan saja abaikan artikel ini.
Kita lihat sendiri profit yang mungkin dihasilkan adalah 200%. Dan itu dalam waktu 6 bulan. Pertanyaan dasarnya, berapa target return seorang investor. Jika dikasi 100-200% dalam waktu 6 bulan, apa tindakan seorang investor? Harga KBLI sendiri bisa saja naik lagi, tapi harga bisa naik lagi adalah opini kita. Sama seperti semua harga wajar yang dihasilkan. Kalau kita berpendapat bisa naik, bukan berarti seluruh dunia harus setuju dengan kita.
Jika ada lebih banyak yang berpikir sekarang waktu yang tepat untuk menjual karena saya sudah untung sekian, maka harga akan cenderung tertekan. Intinya Jangan pernah mengabaikan orang yang berbeda pendapat dengan kita dalam jumlah yang besar. Jika orang mau menjual, atas dasar apa kita bisa mencegah itu terjadi?
Ke 1000 atau 1500 itu cuma potensi, profit di porto adalah jelas. Wajar kan jika ada yang ingin profit taking. Mungkin maunya beli lagi di bawah? Kita tidak tahu. Ini gunanya kita belajar fundamental perusahaan. Supaya kita sendiri tahu apa yang kita beli. Apa potensi KBLI. Ingat saja. Dibutuhkan keyakinan dalam berinvestasi, karena pasar akan menghabisi semua yang tidak punya keyakinan. Dan keyakinan yang diperlukan adalah yang hasilnya dari pengetahuan, bukan yang cuma berdasarkan rumor. Begitu rumornya hilang, hilang juga kepercayaan diri kita. Tapi jika tahu pabrik nya masih beroperasi dengan sehat, apa yang perlu dikuatirkan.
Seperti tulisan Peter Lynch di bukunya :
Jadi ketika orang berkata, “Lihat, dalam 2 bulan ini naik 20%, jadi saya mendapatkan saham pemenang” atau “Celaka, 2 bulan ini turun 20%, saya memilih saham pecundang,” maka mereka bingung melihat antara harga dan prospek. Kecuali mereka adalah short term investor yang berharap 20% keuntungan, maka fluktuasi short term adalah tidak berarti.
Sebuah saham naik atau turun harganya hanya menceritakan kepada anda bahwa ada yang bersedia membayar lebih – atau sedikit – untuk produk yang sama.
——————————
Mungkin sekarang KBLI sedang tidak bagus performa sahamnya. Tapi jika perusahaannya masih bagus? Bukankah itu adalah kesempatan. Untuk itulah gunanya kita belajar. Dan suatu hari bisa saja KBLI akan naik lagi. Manajemennya dibayar mahal kan tujuannya untuk mencari laba. Kalau laba tidak meningkat, bagaimana mereka bisa naik gaji?
Ngomong-ngomong tentang KBLI. Ada saham lain yang pergerakan sahamnya mirip. Yaitu LPCK. Tahun lalu naik dari 6000 ke 8000 kemudian turun ke 4000an. Untuk KBLI tinggal dibagi 10 saja harganya. Bedanya LPCK mengalaminya dalam waktu 6 bulan, KBLI dalam 6 minggu. Dan kami tidak pernah kehilangan keyakinan dengan LPCK, karena setiap berita negatif yang muncul, membuat kami mencari tahu, dan hasilnya makin banyak tahu, makin yakin. Jangan pernah duduk diam menunggu kiamat. Cari tahu seberapa besar peluang kiamat itu. Baru ambil tindakan. Lihat saja, hari ini ada berita dari LPCK, dengan konsep Senzhen. Isinya sama saja dengan rencana besar LPCK sebelumnya. Cuma bungkusan baru.
Dan kami, apa yang kami lakukan melihat berita LPCK ini? Ya tetap seperti biasa saja mencari lebih banyak penghasilan aktif untuk menambah dana investasi. Seperti tulisan akhir Peter Lynch :
Dalam satu malam semuanya tiba-tiba berubah. Orang-orang berputar balik dari perkemahan mereka di hutan berbondong-bondong membeli semua saham yang dapat mereka beli. Mereka berebutan untuk masuk kembali ke pasar bull. Ada banyak panik buying untuk berinvestasi di semua perusahaan yang minggu lalu dianggap sangat menyuramkan.
Tidak ada yang perlu saya lakukan, kecuali melakukan bisnis seperti biasa. Saya full invest – sebelum dan sesudah rebound gila-gilaan ini. Saya selalu full invest. Ada perasaan menyenangkan ketika anda tertangkap dengan celana masih utuh terpakai. Lagipula, saya tidak bisa balik untuk membeli saham.
———————————–
Jadi, apakah anda tertangkap basah dengan masih mengenakan celana atau sudah telanjang? Seperti kata Warren Buffett, ketika pasang surut datang, barulah terlihat siapa yang berenang telanjang. Ketika bursa jatuh, barulah kita diuji siapa kita sebenarnya. Ini yang membedakan antara investor yang berhasil dan gagal. Apa yang dilakukan ketika harapan tidak sesuai kenyataan.