Pirates of the Caribbean
Sekarang sedang ditayangkan film Pirates of the Caribbean yang kelima. Dengan judul Salazar’s revenge atau di beberapa negara dengan judul Dead Men Tell No Tales. Terserah namanya apa, yang penting film ini laku keras. Dan dalam 5 hari tayang, film ini sudah mendapat 77 juta usd hanya di Amerika. Wajar kalau nanti akan ada film Pirates yang keenam. Seperti Fast and Furious. Selama masih bagus, mengapa tidak melanjutkannya?
Sama seperti saham kan. Tidak peduli dengan metode apapun, yang penting adalah profitnya. Dan selama masih bagus, adalah selayaknya kita bertahan di saham tersebut.
Sedikit isi di Pirates kelima ini, yaitu tentang bagaimana menghentikan kutukan. Masing-masing tokoh di dalamnya memiliki misi untuk menghentikan kutukan sendiri. Untuk lanjutannya, silakan tonton film ini. Sekarang kita membahas tentang saham. Apa kutukan paling besar di saham? Jelas yaitu lose atau paling besar dari lose adalah bangkrut.
Lose sendiri memang tidak akan bisa dihindari, kita harus menerima hal ini. Detik ketika kita memutuskan untuk terjun ke investasi saham, detik itu juga kita harus hidup di 2 sisi investasi, senang karena profit, dan sedih karena lose. Tidak ada ceritanya kita hanya akan menerima 1 sisi saja. Jadi lose sendiri adalah manusiawi.
Yang menjadi masalah adalah lose yang tidak terkontrol dan akhirnya membuat kita berhenti, mungkin karena kehabisan modal, tenaga atau waktu. Setiap lose akan menguras modal dan emosi kita. Sekuat apapun kita, jika ini diteruskan, pasti akan menyerah.
Jadi, lose yang tidak terkontrol harus dihentikan. Caranya? Belajarlah dari orang yang sudah melalui nya. Tapi sayang, walau paling gampang sebenarnya di investasi kita melihat bukti nyata, tapi sangat susah untuk diikuti. Kita tahu yang paling sukses adalah Warren Buffett, tapi mengapa kita tidak bisa mengikuti jalannya? Apakah ini masalah kepercayaan? Jadi kita tidak berniat mengikuti caranya? Investasi itu nomor 1nya adalah tentang kepercayaan, tanpa itu, tidak ada investasi yang akan terjadi.
Kepercayaan sendiri nanti akan melalui 4 tahap, yaitu kita mendengar ada yang berhasil tapi tidak percaya, kemudian kita percaya, kemudian kita bertemu langsung dengan orang seperti itu, dan terakhir, kita menjadi seperti yang telah berhasil. Jadi selama kita tidak percaya dengan Warren Buffett, selama itu juga kita tidak akan maju.
Andaikan kita telah percaya ada metodenya, bagaimana dengan diri sendiri. Apakah kita percaya kita akan mencapai nya? Dalam hal ini, kami diajarkan tentang teknik memakan gajah. Gajah yang sangat besar hanya akan bisa dimakan kalau sedikit demi sedikit.
Demikian juga dalam menempuh karir investasi ini. Kita tahu Warren Buffett mencapai hari ini dalam 60 tahun, waktu yang lama. Warren Buffett mencapai hampir 1000 trillun, angka yang besar. Sepertinya susah. Karena itulah kita harus menggunakan metode memakan gajah.
Teknik yang lebih detil adalah tentang Kaizen. Yaitu metode memperbaiki diri dari orang Jepang. Mirip dengan metode memakan gajah. Yaitu kita mengerjakan hal baik yang akan membuat kita spiral up, cukup 1 menit saja. Karena seberapa malas nya orang, seberapa tidak pahamnya seseorang, seberapa sibuk nya orang, semua akan punya 1 menit.
Apa yang dilakukan selama 1 menit itu? Jelas tindakan yang akan membuat kita naik Kelas. Naik Kelas kalau dari sudut pandang sekolah, adalah hasil dari belajar. Jadi coba luang kan waktu 1 menit setiap ada kesempatan untuk meningkatkan diri. Membaca buku investasi, mengecek perusahaan, membaca informasi ekonomi, berdiskusi dengan teman yang sejenis, Intinya kita meluangkan waktu 1 menit. 1 menit yang akan membawa kita mencapai Garis besar tujuan kita.
Bagi kami, inilah cara paling rasional untuk menghentikan kutukan kita dalam berinvestasi. Kita boleh membawa kebiasaan buruk di masa lalu, tapi kita sebisa mungkin merubahnya. Contoh saja, kalau mau gampang, kami tidak perlu membuat artikel. Cukup tahu sendiri saja, tapi inilah Kaizen kami. Dan sebagai informasi, dengan 1 artikel ke artikel berikutnya, total sudah ada hampir 400 artikel. Salah satunya mungkin akan membantu keputusan berinvestasi kita.
Dan Sabtu nanti kami akan membahas tentang bagaimana ujung karir investasi kita, bagaimana mencapai nya, dan halangan apa saja yang ada. Hanya dengan investasi 800 ribu dan meluangkan waktu 1 hari dari hidup kita. Seberapa pentingnya 800 ribu dan 1 hari yang kita keluarkan? Hanya kita sendiri yang tahu. Mungkin inilah Kaizen bagi diri kita masing-masing. Hanya 2 tempat yang akan kami berikan. Mau dimanfaatkan atau tidak, semua keputusan ada di tangan masing-masing. Sama seperti besok mau beli saham apa? Hanya kita yang bisa menjawabnya.