


Spiderman – Homecoming
Hari ini bursa mengalami gangguan sehingga semua tidak bisa mengecek harga, tapi ada beberapa teman yang berkata bisa menginput harga. Jadi seperti blind trading. Ada 4 hal yang bisa kita test di sini. Yaitu beginilah rasanya jika kita ingin hold saham secara jangka panjang. Kehidupan tetap berjalan tapi kita tidak melakukan apapun. Mungkin portofolio kita akan lebih baik jika kita melakukan ini. Seperti kata Buffett, kita membeli saham dengan rencana hold 10 tahun. 10 tahun? 1 jam saja sudah stress.
Yang kedua, jika tetap melakukan transaksi, berarti kita benar-benar seperti bermain catur buta. Kita harus mengira-ngira di harga berapa idealnya beli atau jual. Di sini lah ditest kemandirian kita. Apakah kita tahu mau beli atau jual di berapa atau tergantung orang lain menentukan langkah kita. Apakah kita bisa memencet buy atau sell tanpa informasi harga dari pihak lain seperti di gambar. Semua kosong tanpa informasi lain. Kalau kita mengerjakan PR, seharusnya tahu mau ngapain. Contoh, karena memang memutuskan tidak melakukan apapun, kami pergi nonton saja. Yaitu film Spiderman terbaru. Tidak ada pilihan lain, karena semua bioskop menayangkan film ini saja.
Yang ketiga, kadang hal buruk terjadi. Apapun alasannya, selalu ada hari buruk di mana kita tidak berdaya melakukan apapun. Yang bisa kita lakukan adalah menunggu sampai semuanya berubah. Selalu ingat, ketika di bawah, kita butuh kesabaran untuk melihat perubahan.
Yang keempat, beredar banyak berita alasan bursa tidak bisa transaksi. Dari akibat virus, hacker, permainan bandar, dll. Jujur saja, tidak ada yang bisa tahu alasan sebenarnya kecuali mungkin pihak IT bursa. Apakah kita orang luar yang tidak punya akses informasi dan tidak memahami cara kerja di belakang Layar bisa yakin semua alasan di atas benar? Kami tidak tahu jadi tidak akan berspekulasi. Untuk yang ini, kita cukup serahkan pada ahli nya.
Untuk film nya sendiri, seperti biasa kami akan membahas film menarik yang bisa dikaitkan ke investasi.
Tapi sebelum film dimulai, ada iklan yang menarik perhatian kami. Bisa ditonton di sini : https://youtu.be/WhpBLLzvh1E
Walau yang di bioskop lebih lengkap, tapi pesan yang disampaikan seharusnya cukup jelas. Jangan lah menjadi pelaku penyebar hoax maupun korbannya. Kami pribadi berpegang pada prinsip ini : hidup itu tujuannya untuk membantu yang lain, kalau tidak bisa, setidaknya Jangan merugikan yang lain. Kalau sesuatu itu baik dan adalah spiral up, jelas berbagi ke orang lain adalah bagus. Tapi jika apapun informasi yang hendak kita sampaikan mungkin saja merugikan orang lain, mungkin sebaiknya di cross check lagi.
Jangan sampai gara-gara yang kita lakukan beberapa menit, rusak hidup orang lain bertahun-tahun. Apalagi membuat keluarga yang lain menderita. Nah, katakanlah kita tidak peduli dengan nasib orang lain, merasa itu urusan masing-masing. Ingat saja pendapat dari Buffett. Reputasi itu dibangun 20 tahun, dihancurkan dalam 5 menit.
Kejujuran adalah yang utama, bahkan penipu pun mencari rekan yang bisa dipercaya. Kita tidak tahu apa yang terjadi di masa depan. Bisa saja kita berhubungan dengan yang kita sebarin hoaxnya. Dan dengan menjauhi hoax, kita sendiri nantinya akan menjauh dari kehidupan penuh kebohongan. Untuk memutuskan diri dari hoax bisa dicoba artikel ini.
https://saham-indonesia.com/index.php/analisa-psikologis/288-veni-vidi-vici
Setelah panjang lebar, sekarang ke film nya. Setelah banyak film superhero, dan berbagai Versi Spiderman, apakah ada kebosanan? Mungkin saja. Tapi Tim spiderman yang baru ini mampu mengemasnya dengan baik, sehingga tidak dirasa membosankan 2 jam lebih. Ini membuktikan bahwa manusia, akan selalu bergerak maju. Itulah cara kami berinvestasi. Kami percaya pada manusia di dalam sistem perusahaan.
Bukan harga yang penting. Tapi isi perusahaannya. 3 saham terburuk di portofolio kami, LPCK, AISA, dan ROTI. Jika dulu masih mengacu pada harga, sudah jelas akan kami tendang jauh-jauh. Tapi menurut kami pribadi, sekali lagi, menurut kami pribadi, kami masih percaya dengan manajemen perusahaan. Mereka semua pernah kami temui dan cukup OK. Itu menurut kami ya.
Misalnya LPCK. Kebayang ga perusahaan properti yang landbank nya mulai menyusut. Jelas ini Tanda bahaya. Tapi jika kita perhatikan laporan keuangan nya, mereka sudah mempersiapkan ini sejak 2013, yaitu di puncak bisnis properti. Yaitu beralih dari menjual lahan industri menjadi menjual tempat tinggal. Orang yang ketika di puncak pesta melihat akhir dari pesta itu, apakah layak diberikan jempol? Dan terakhir kali kami bertemu manajemen, disebut akan ada kejutan. Kami mengira ini adalah tentang REITS Lippo. Ternyata bukan. Kejutan nya adalah Meikarta. Dan melihat penjualan nya yang cukup OK, bagi kami, ini masih akan kami pertahankan.
Yang kedua adalah AISA. Apakah masih perusahaan nomor 1? Kami melihat perubahan kebijaksanaan perusahaan. Dari menjual dalam jumlah besar, menjadi menjual kualitas. Apakah akan berhasil? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Karena sudah berinvestasi, seharusnya kita menyerahkan arah perusahaan pada manajemen. Kecuali kita ingin terjun langsung. Tapi itu kan kerja, bukan jadi investor. Kalau sudah tidak yakin, ya jual saja. Gampang kan investasi itu.
Yang ketiga ROTI. Bisnis yang sedang menurun karena berbagai faktor. Dan pas menurun kena masalah, pesaing mengambil kesempatan masuk. Namanya bisnis, ga mungkin berbaik hati Saling mengingatkan. Teman makan teman saja ada. Pesaing tidak akan peduli kalau kita kena masalah. Bahkan mungkin saja pesaing yang menciptakan masalah buat perusahaan, misalnya menyebar hoax tak bertanggung jawab. Sudah biasa dalam bisnis. Tapi dengan right isu dan rencana nya, berarti perusahaan masih berambisi maju.
Ini sekilas tentang Spiderman – homecoming. Jadi isinya apa? Kok saham semuanya. Tentang homecoming, awalnya kami berpikir ini adalah pulang kembali. Dianggap Spiderman adalah anak hilang yang bergabung kembali ke marvel. Tapi arti sebenarnya adalah pesta di sekolah yang dihadiri alumni. Mungkin memang Tim Spiderman bermaksud bahwa homecoming adalah reuni spiderman dengan Avengers. Apakah seperti itu? Silakan tonton saja.
Terakhir. Di credit akhir ada muncul Captain America. Apa isi bagian ini? Anda harus menontonnya sendiri, karena kesabaran adalah Kunci segalanya. Menunggu memang butuh proses, tapi bisa saja di ujung adalah sesuatu yang layak. Apakah benar seperti itu? Hanya waktu yang akan menjawabnya.