Gunanya Komunitas

  • Save

 

Gunanya Komunitas
 
Beberapa hari lalu kami mendapat komentar seperti ini di grup. Dari salah satu rekan di grup diskusi. Setelah setahun proses belajar, ada hasil yang terlihat.
 
Hal yang bagus ketika keberadaan kita bisa membawa manfaat bagi yang lain. Inilah arti keberadaan sebuah komunitas bagi kami. Setiap anggota memberi manfaat bagi yang lain. Karena memberi manfaat, pikiran kita fokusnya adalah manfaat, maka dengan sendiri nya kita akan melihat nilai guna dari orang lain juga. Ini adalah spiral up.
 
Spiral up adalah dasar dari sebuah komunitas. Artinya orang-orang di dalamnya bertambah maju. Walau kecepatan maju masing-masing orang berbeda, tapi semua sama, bergerak maju. Yang di depan memberi contoh, yang di tengah saling mendukung, dan yang di belakang mendorong.
 
Kalau dibaca komentar nya, fokus grup kami adalah long term view. Apakah dengan ini short term tidak bisa menghasilkan. Menurut kami, short term bisa saja ada yang berhasil, tapi apakah bisa diduplikasi? Kami rasa susah. Soalnya waktu adalah deadlinenya. Beda dengan long term view. Waktu adalah teman terbaik, karena seiring berjalan nya waktu perusahaan terbaik akan semakin berkembang dengan penambahan kapasitas, pengalaman, modal, dan sebagainya. Inilah nilai yang bertambah di perusahaan.
 
Perusahaan bertambah nilainya, karena orang-orang di dalamnya bertambah kapasitas dan nilai mereka. Ini yang mendorong kinerja perusahaan makin maju. Dan kinerja perusahaan maju, maka kinerja saham juga akan naik.
 
Kemudian berpikir jangka panjang juga adalah untuk persiapan Masa Pensiun. Sekarang kita di usia produktif, masih bisa menghasilkan. Gaji atau laba usaha kita berkembang. Tapi semua hal baik selalu ada akhir. Kita bisa saja menjadi tua dan dibalap yang lebih muda. Perusahaan tidak butuh kita lagi. Atau usaha kita disalip perusahaan baru yang lebih efektif. Mungkin kita bisa berinovasi, tapi apakah ada jaminan keberhasilan? Rencana cadangan adalah wajib.
 
Lagipula kalau di masa kita ada tambahan dana, bukankah itu juga baik. Kita bisa menggunakan tambahan dana ini untuk membuat pensiun kita lebih tenang.
 
Mengenai metodenya, dasar investasi kami jelas adalah dari Warren Buffett. Ini wajar, karena jika mau belajar, belajarlah dari yang terbaik. Walau tidak mencapai level mereka, minimal kita sudah separuh jalan.
 
Lebih cepat kita menyadari hal ini, maka lebih cepat kita mulai mengumpulkan kekayaan. Ingat lagi, bisa saja ada metode lain, tapi apakah bisa diduplikasi, ini yang penting. 
 
Metode sederhana saja. Justru karena sederhana, mungkin banyak yang bertanya apakah bisa berhasil. Apalagi sekarang semua dituntut untuk cepat. Kita bisa mencoba cara baru supaya menjadi orang pertama yang berhasil, atau meniru yang telah ada. Pilihan di tangan kita sendiri.
 
Metode selalu berlandaskan beli perusahaan yang memiliki masa depan, dengan kesehatan finansial yang bagus, dikelola manajemen yang punya 3 sifat, dan dijual dengan harga murah. dalam 1 paragraph. Pengembangan lanjutan nya yang menarik. Semua bisa di sesuai kan dengan latar belakang kita. Inilah gunanya ATM. Amati, tiru dan modifikasi. 
 
Misalnya tentang melihat masa depan, yang belum terjadi, maka masing-masing orang bisa menilai secara subjektif. Tidak ada kebenaran mutlak akan hal ini. Dan Tugas kita adalah menunggu sampai analisa kita benar, bukan analisa orang lain. 
 
Kesehatan finansial, ini bisa dilakukan melalui laporan keuangan. Laporan keuangan adalah Garis awal untuk value investing. Karena dari sinilah kita baru bisa menilai, ke arah mana perusahaan akan bergerak. Apakah perusahaan punya kapasitas bertahan di masa sulit, atau modal untuk berekspansi? Penilaian keuangan juga ada macam-macam. Ada book value, ada npm, der, car, quick ratio, ppm, FCF, dan sebagai nya. Point nya bukan mencari mana yang paling benar, tapi carilah metode menghitung keuangan yang bisa kita lakukan secara konsisten. Tidak ada gunanya cara kita benar tapi cuma dilakukan 2x.
 
Setelah 2 ini, dari sisi manajemen. Kami meletakkan manajemen di posisi paling penting. Mungkin beberapa buku investasi tidak melihat ini, misalnya dari sudut pandang moat, tapi bagi kami, manajemen haruslah pintar, rajin, dan berintegritas. Tanpa ini, terutama integritas, maka perusahaan tidak akan maju. Ini bisa didapatkan melalui pertemuan dengan manajemen atau membaca koran tentang apa yang dilakukan manajemen. Berdasarkan pengalaman, berkunjung ke perusahaan adalah lebih efektif, karena media adalah hasil dari opini wartawan. Ini kami temukan ketika melihat hasil di media dan kunjungan kami. Rangkuman yang kami dapatkan ada sekitar 3 halaman, tapi hasil yang muncul di media cuma 3-5 point, itu pun ada di beberapa media. Celaka nya kalau semua yang ditonjolkan adalah berita jelek. Maka opini terhadap perusahaan juga jelek. 
 
Kemudian yang terakhir. Tentang di berapa kita sepantasnya membayar. Jadi harga ada di urutan paling akhir. Ini wajar, semua barang yang kita beli juga begitu. Menilai dulu isinya baru tentukan harga. Bukan terbalik. Ini juga bisa banyak cara, yang penting carilah yang bisa dilakukan secara konsisten. Kemudian, di diskon berapa kita mulai membeli. Ini kembali pada latar belakang kita. Apakah kita menunggu diskon 30% 40% atau 70%? Pengalaman akan mengajarkan ini. Dan tidak ada yang benar atau salah. Ada yang diskon 30% cocok, ada yang sabar menunggu 70%. Intinya proses ini tetap membuat kita tidur nyenyak di malam hari. 
 
Setelah proses ini dilakukan, tugas berikutnya adalah sabar menunggu. Jadi kita sabar menunggu masuk, sabar juga menunggu keluar. Itu pun jika memang harus keluar. Kalau tidak, berarti kita sudah menemukan perusahaan yang layak hold bertahun-tahun. 
 
Inilah yang dijalankan grup investasi kami. Apakah menarik minat anda? Jika ya, dan ada syarat yang terpenuhi, mungkin grup kami cocok untuk anda. 
 
Silakan menghubungi kami melalui WA di 0813.1117.9961 atau 0812.1067.358 untuk Kelanjutannya. 
 
 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link