Manusia yang Berkembang

  • Save

 

Manusia yang Berkembang
 
Beberapa waktu lalu di Facebook kami muncul foto seperti di gambar. Pas dilihat lebih jelas ternyata adalah foto masa kecil 2 murid kami. Foto yang bahagia sekali.
 
Dua murid yang sekarang sudah dewasa, punya penghasilan, punya pasangan, dan telah menjadi panutan buat yang lain.
 
Kedua bersaudara ini memiliki 2 sifat yang berbeda. Si abang mengambil kehidupan non akademis dimana nilai di sekolah pas-pasan saja. Yang penting enjoy life, dan melewati proses dengan Selamat. Jadi rankingnya selalu nomor terdepan dari belakang. Keputusan yang menarik kalau melihat kehidupannya sekarang. Tapi kalau dulu ketika di sekolah, mungkin dia menjadi contoh yang tidak menarik.
 
Sedangkan sang adik mengambil jalur akademis. Yaitu pendidikan adalah pioritas. Ketika pertama kali mendapat nilai merah, adik sampai menangis yang alasannya adalah takut mengecewakan orang tua nya di daerah yang bekerja dengan giat. Kalau ini terjadi pada abangnya, mungkin cuma ketawa saja, kemudian bulan depan mendapat hasil yang sama lagi. 
 
Mereka dan saudari mereka yang lain berasal dari pulau kecil di Sumatra dan disekolahkan di Jakarta. Harapan orang tua jelas ingin melihat anak Mereka berkembang.
 
Dan ketika suatu waktu, sang adik memiliki kesempatan bertemu seorang guru besar, pertanyaan dari adik ini adalah bagaimana bisa rajin belajar dan menyenangkan hati orang tua.
 
Walau 2 jalan yang mereka ambil bertolak belakang, tapi hasil yang ditempuh hampir sama. Punya kepribadian yang baik, rajin, dan yang terutama, bisa diandalkan. Karakter yang kami yakini akan menjadi modal utama mereka untuk terus berkembang dan merangkul lebih banyak orang lagi. 
 
Coba dilihat, dua anak yang di foto sangat lucu, sekarang menjadi dewasa. Siapa yang bisa menebak apa yang akan terjadi ke depannya. Bahkan keduanya yang mengambil jalan yang berbeda, sekarang ini mengalami kehidupan yang mirip. 
 
Yang dari kecil, kemudian menjadi besar. Demikianlah manusia berkembang melalui pembelajaran dari pengalaman yang dilalui. 
 
Maka setiap perusahaan juga akan sama. Karena perusahaan isinya adalah manusia. Tidak ada yang mau duduk diam menunggu masalah yang terjadi membesar. 
 
Perusahaan akan semakin berkembang dengan menyelesaikan masalah demi masalah, dan meningkatkan produksi mereka, meningkatkan kualitas kerja mereka. Dan pada akhirnya meningkatkan nilai perusahaan mereka. 
 
Ini semua bisa terjadi karena adanya waktu. Waktu yang akan menjadi teman bagi investor, karena dengan bertambahnya waktu, nilai perusahaan akan berkembang terus. Ingat ya, nilai perusahaan dan bukan harga saham. 
 
Dan ketika nilai perusahaan terus naik, dan harga saham tertinggal, maka ini adalah peluang bagi kita untuk memiliki lebih banyak lagi porsi perusahaan. 
 
Harga murah adalah kesempatan kita membeli masa depan Indonesia di harga diskon. Berbicara tentang Indonesia, apa yang akan menjadi masa depan Indonesia. 
 
Kami merasa, Indonesia akan maju jika 3 hal ini ada di dalam manusianya. Rajin bekerja keras, pintar punya kemampuan, dan berintegritas sehingga bisa saling percaya. 
 
Apakah setiap orang punya, tidak ada yang bisa memastikan. Tapi yang penting, pastikan kita sendiri memilikinya, karena satu-satunya yang bisa kita rubah nasibnya adalah diri kita sendiri. 
 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link