


Tomb Raider
Biasanya kami membahas film hanya setelah menontonnya, karena fokusnya adalah pada apa yang ingin disampaikan dari isi cerita yang berhubungan dengan value investing. Tapi spesial untuk film Tomb Raider, kami belum menontonnya. Karena yang akan disampaikan bukan dari isi cerita.
Tomb Raider pertama kali dibuat dalam versi game komputer tahun 1996, berkembang terus ke platform lain, dan kemudian menjadi film dan komik. Perkembangan ini jelas karena hasil yang dicapai memuaskan pihak pengembang. Di awal, siapa yang menebak sebuah nama bisa bertahan 20 tahun lebih. Jika ada yang menganggap biasa saja, silakan coba sebutkan nama game yang lumayan 20 tahun yang lalu, dan sekarang tetap besar. Atau game apa yang sekarang bagus, akan berkembang menjadi lebih besar untuk 20 tahun ke depan. Sepertinya tidak gampang.
Kemampuan bertahan di atas ini yang akan menjadikan perbedaan. Bisa dibayangkan sebuah perusahaan yang sanggup bertahan 20 tahun di puncak bisnisnya. Berapa nilai yang akan bertambah? Sebuah mesin yang menghasilkan 1 juta, harganya 5 juta, jika menjadi lebih efektif, katakanlah menghasilkan 2 juta, berapa harga yang akan kita bayar? Kemudian mesin ini bertambah 3x lipat jumlahnya.
Ada 2 sisi penyebab pertambahan nilai ini. Yaitu faktor alami dari bisnisnya sendiri. Ini yang akan menjurus pada pembahasan moat, yaitu kemampuan perusahaan melindungi daya saingnya supaya tetap di atas. Penjelasan detil bisa dibaca di buku Why Moat Matter, atau versi lebih ringkas di Little Book That Build Wealth. Ringkasnya adalah karena perusahaan mampu menciptakan penghalang bagi pesaing memasuki wilayahnya, yang bersumber dari hak paten, regulasi pemerintah, merek dagang, kekuatan jaringan, biaya rendah, dan halangan berpindah bagi pelanggan.
Yang kedua adalah dari sisi manajemen. Manajemen memiliki 3 sifat utama yang sering dibahas Warren Buffett. Pintar, rajin, dan berintegritas. Tiga hal ini akan membentuk reputasi perusahaan, yang nantinya akan memberikan nilai lebih. Reputasi yang seiring dengan berjalannya waktu, akan semakin bernilai. Dan semakin bernilai, semakin perusahaan akan menjaganya, karena membangunnya tidak gampang, dan hanya butuh 1-2 kesalahan akan membuat masalah bagi kelangsungan perusahaan.
Ini dari sisi perusahaan tempat kita berinvestasi. Kita sebagai investor juga sama. Apakah kita sendiri berkembang terus. Jalan apa yang kita tempuh? Apa tujuan kita di ujung? Jika Buffett adalah role model kita, apakah semakin hari kita semakin mendekat atau semakin menjauhi Buffett. Bukan di hasil yang berupa profit uang saja, tapi di sebabnya. Apakah kita punya kualitas seperti Buffett. Alias 3 karakteristik utama seorang investor.
Pintar dari hasil rajin membaca banyak buku atau mengikuti orang yang bisa dicontoh, dan punya integritas untuk disiplin menjalankan apapun aturan yang kita sendiri buat. Untuk jangka pendek mungkin tidak akan terlihat hasil apapun. Tapi untuk jangka panjang, kita akan melihat betapa bedanya kita dengan beberapa tahun yang lalu, ataupun investor lain yang mengambil jalan yang berbeda.
Kita yang sekarang bukan tiba-tiba bangun dan mencapai aset 1 trillun. Itu adalah harapan kosong setiap orang yang berharap bangun dan menjadi kaya. Mencapai 1 trillun, atau berapapun angka yang menurut kita ideal, dicapai dengan setiap hari melakukan perubahan meningkatkan kapasitas diri.
Kita mencapai level hasil aset 1 milyar karena memang nilai kita sudah di kapasitas demikian. Kemudian ketika kapasitas meningkat, hasil kita akan naik lagi. Di buku How Buffett Does It dibahas beberapa hal yang dilakukan Buffett. Ada 9 kebiasaan yang dilakukan Buffett, apakah kita juga menjalankannya atau malah melakukan yang berlawanan? Jika berlawanan, apakah hasil yang kita capai akan sama seperti jalan Buffett?
Contoh, penurunan beberapa hari ini, apakah membuat kita panik dan menjual semua, atau melaksanakan rencana yang telah kita buat. Pada akhirnya, jalan kita ditentukan oleh kita sendiri. Kita bebas melakukan apapun, tapi pada akhirnya kita harus bertanggung jawab pada hasil yang akan diterima. Hasil hari ini adalah apa yang kita lakukan di masa lalu. Apa yang menjadi nasib kita 20 tahun kemudian? Lihatlah yang kita lakukan hari ini.