Spoiler

  • Save

 

Spoiler
 
Spoil bisa diterjemahkan sebagai merusak kualitas sesuatu, atau arti lain adalah terlalu memanjakan seseorang sehingga merusak. Kalau dalam film berarti membocorkan isi cerita sehingga merusak kesenangan kita dalam menonton. Jadi spoiler adalah orang yang merusaknya.
 
Dan apa yang paling menyebalkan saat ini? Yaitu orang yang membocorkan isi cerita Avengers sebelum kita menontonnya. Bocoran cerita akan membuat kenikmatan menonton berkurang karena kita sudah tahuis berikutnya apa yang akan terjadi.
 
Kalau di investasi saham, mungkin bocoran info paling ditunggu. Sayangnya, siapa yang mau berbaik hari memberikan informasi seperti ini. Sepertinya tidak ada. Tidak ada namanya sinterklas di bursa.
 
Kalau di film, apa yang harus kita lakukan untuk menghindari spoiler ini? Jelas adalah tidak membaca review film di Internet. Sebisa mungkin kita memutuskan hubungan dengan segala sesuatu yang akan membocorkan isi cerita. Tujuannya? Biar kita bisa tetap seru menonton film. Dan namanya teman, juga tidak akan membocorkan isi walau sudah menontonnya. Karena ini tidaklah etis. Tidak ada teman yang akan melakukan ini, karena yang melakukan jelas bukan teman namanya.
 
Di saham bagaimana? Jelas bukan berarti kita harus menghindari orang-orang yang membocorkan informasi. Adalah baik jika kita berada di lingkaran informasi ini. Tapi apa yang bisa menjamin kita berada di lingkaran satu? Sepertinya kecil kemungkinan kecuali kita sendiri ada kelebihan luar biasa. Jadi spoiler di saham jarang terjadi.
 
Tapi bahasan kami bukan di titik ini. Jika di film, kita menghindari spoiler karena akan mengurangi tujuan kita menonton film, yaitu mencari kesenangan. Maka, di investasi, jika ada yang berusaha merusak tujuan investasi kita, baik dengan niat buruk ataupun tanpa sengaja karena ketidak tahuan, maka Tugas kita adalah menghindari kelompok orang seperti ini.
 
Bagi kami adalah tidak logis terus-menerus berada di lingkungan seperti ini yang tidak sehat, yang akan mengancam tujuan berinvestasi kita. Jika tujuan kita tidak tercapai, apakah ada yang akan bersimpati kemudian menolong kita? Sepertinya tidak.
 
Karena itulah, setiap orang berada di jalannya masing-masing. Dan Tugas kita adalah dengan komitmen penuh berjalan sampai tujuan yang sudah kita tetapkan.
 
Untuk itu, langkah pertama adalah mengetahui dengan pasti dan jelas, apa tujuan kita berinvestasi. Bagaimana mungkin mencapai tujuan kalau tujuannya sendiri belum ada atau tidak jelas. 
 
Dan kemudian, bergaul dengan orang-orang yang bisa membantu kita semakin cepat mencapai tujuan kita. Di mana kita sendiri juga akan membantu mereka mencapai tujuan mereka. Inilah gunanya patner.
 
Salah satu patner terbaik di bidang investasi adalah dan Charlie Munger. Pertemuan mereka di 1959, kemudian berlanjut dengan saling berdiskusi selama 10 tahun. Barulah setelah itu mereka memutuskan untuk bergabung.
 
Dan setelah bergabung, Buffett merubah metode berinvestasi dia, dari yang mencari perusahaan diskon, menjadi perusahaan super yang dijual di harga masuk akal. Hasilnya terlihat. Buffett menjadi investor terbesar abad 20.
 
Bagaimana dengan Munger? Sepertinya dia tidak masuk 100 besar orang terkaya di dunia. Apakah dia kecewa kemudian memutuskan berpisah dari Buffett? Tidak bukan. Pertemanan mereka berlanjut sampai sekarang.
 
Buffett menemukan patner yang bisa diandalkan di Munger, dan demikian juga dengan Munger. Menemukan patner yang bisa diandalkan di diri Buffett. Bisa diandalkan berarti orang yang pada akhirnya berhasil membantu meningkatkan kapasitas kita.
 
Apakah ciri-ciri orang seperti itu? Bisa saja banyak. Banyak artikel dan video motivasi tentang itu. 10 ciri-ciri orang hebat. 3 kualitas orang hebat. Dan sebagainya.
 
Buffett sendiri memberikan 3 kualitas diri seseorang yang harus ada. Yaitu orang yang pintar, rajin dan berintegritas.
 
Pintar berarti punya kemampuan menunjukkan kita jalan terbaik. Rajin berarti ada daya juang untuk terus-menerus memberikan kita jalan terbaik. Dan berintegritas, adalah orang yang tidak akan memberikan kita jalan yang salah.
 
Yang paling penting dari ketiga ini adalah nomor 3. Orang yang punya integritas. Percuma rajin dan pintar jika pada akhirnya orang menggunakannya untuk mencuri dari kita.
 
Apakah sulit menemukan orang seperti ini? Jelas. Kalau tidak, sudah banyak orang di puncak dunia. Tapi pada akhirnya orang-orang di puncak adalah yang menemukan patner terbaik mereka. Buffett dan Munger. Bill Gates dan Paul Allen. Buffett dan Gates. Michael Jordan dan Scottie Pippen. Semua saling melengkapi. Bahkan di cerita 3 kerajaan jaman dinasti Han di China juga ada, Liu Bei dan Zhu Ge Liang, raja Shu dan penasehatnya.
 
Siapa patner kita masing-masing? Hanya kita sendiri yang tahu. Dan itu bisa dimulai dengan melihat lingkungan kita? Apakah sekarang kita sudah menemukannya? Apakah orang-orang ini adalah yang akan terus bersama kita untuk bertahun-tahun ke depan?
 
Jawaban yang hanya bisa kita jawab sendiri. Sama seperti jawaban atas pertanyaan saham apa yang bisa kita pegang 10 tahun ke depan? Hanya kita yang tahu.
 
Dan apa bocoran film Avengers? Silakan cek di bioskop. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link