Moat Untuk Sendiri

  • Save

 

Moat Untuk Sendiri
 
Kemarin kita membahas tentang moat secara umum. Di mana moat artinya parit perlindungan. Dalam bisnis, berarti melindungi perusahaan dari serangan pesaing yang ingin mengambil bagian bisnis. Intinya adalah melindungi laba perusahaan.
 
Salah satu moat adalah aset tak berwujud. Dan salah satu aset tak berwujud yang tidak ada di buku why moat matters dan the little book that build wealth adalah manajemen.
 
Ini mungkin sejalan dengan pandangan penulis bahwa manajemen akan silih berganti. Jadi tidak bisa diandalkan. Dengan berjalannya waktu, sepertinya penulis sedikit merubah pandangan ini. Dan juga ada sumber lain tentang moat yang menjelaskan peran manajemen.
 
Menurut kami, manajemen juga bisa saja menciptakan moat. Yang paling utama adalah menciptakan iklim kerja yang bagus. Mungkin seperti Toyota way, Kaizen. Kemudian cara berpikir Buffett dan Munger yang menjadi fondasi Berkshire Hathaway. Artinya begitu iklim ini terbentuk, orang baru tinggal mengikuti arus saja. Istilahnya mungkin bisa disebut corporate identity. Input – process – output. Jika prosesnya benar, apapun yang dimasukkan akan selalu memberi hasil yang benar.
 
Dan salah satu perusahaan yang menurut kami, ingat ya, menurut kami, jadi merupakan opini saja, memiliki manajemen yang bisa diandalkan adalah SCMA. Beberapa waktu sebelumnya ketika harga tertekan, banyak berita miring, terutama tentang prospek perusahaan yang sudah redup. Kalah bersaing dengan YouTube, kalah dengan online, orang sudah tidak suka nonton, apapun alasannya, yang penting 1 saja, perusahaan ini sudah tidak layak beli.
 
Mungkin karena itulah harga saham SCMA sempat terdiskon hampir 50% dari puncaknya. Semakin harga saham turun, semakin benar pandangan negatif. Semakin benar pandangan negatif, semakin besar harga saham turun. Sudah jadi lingkaran tak berujung. Ini sama saja dengan semua saham. Sesuai kata Peter Lynch, ketika bearish tiba, orang negatif terdengar lebih pintar.
 
Kalau mengacu pada video Phil Town, kesempatan kita membeli perusahaan bagus di harga murah hanya ketika perusahaan ini sedang ada masalah jangka pendek. Ini akan mendorong harga saham turun dalam. Dan manajemen yang handal tentu saja akan membereskan masalah ini karena sudah digaji dengan mahal. Atau masalah ini cuma rumor yang katanya ini itu. Begitu waktu berlalu, sepertinya tidak ada orang yang terus-menerus menyebar rumor kecuali ada kepentingan. Jadi apapun masalah jangka pendek, pasti akan terlewatkan.
 
Dan mengenai SCMA sendiri, kami beruntung memiliki teman yang bisa diandalkan. Karena selalu memberikan informasi yang benar tentang perusahaan. Mencari informasi dari perusahaan adalah dari sumbernya langsung. Untuk apa mendengar rumor di kiri kanan. Kata orang, kata si itu, opini ABC, apapun itu yang tidak memiliki sumber yang jelas. Biasanya kalau ditelusuri ujungnya adalah pokoknya perusahaannya tidak layak berinvestasi. 
 
Dan memiliki seseorang yang bisa diandalkan di sisi kita adalah yang terbaik. Karena dengan demikian barulah kita bisa berkembang bersama. Apakah ke depan tetap akan bisa diandalkan, seperti saham, kita harus mengikuti perkembangan yang terjadi.
 
Ada 3 kriteria yang menentukan apakah kita berada di lingkungan yang tepat untuk berkembang dalam berinvestasi.
 
1. Lingkungan yang rajin belajar
Artinya lingkungan yang selalu ingin hari ini lebih baik dari kemarin, dan besok lebih baik dari hari ini. Lingkungan yang selalu ingin meningkatkan kapasitas. Bahkan 1 hari 1% lebih baik sudah sangat luar biasa perkembangannya.
 
2. Lingkungan yang pintar
Pintar dalam hal ini menurut kami bukanlah dalam hal IQ. Tapi bagi kami adalah dalam kemampuan mendapatkan dan mengolah informasi dengan benar. Informasi adalah penting di masa sekarang. Terutama dalam berinvestasi. Buku Factfulness menjelaskan secara detil tentang ini. Dengan informasi yang benar, maka tindakan yang kita ambil juga akan benar.
 
Salah satu misalnya ketika harga saham tertekan, jika kita tahu perusahaan memiliki prospek jangka panjang, maka seharusnya tindakan yang kita ambil adalah membeli, bukan menjual.
 
3. Lingkungan yang berintegritas.
Menurut kami ini adalah elemen paling penting. Adalah lingkungan yang benar-benar ingin maju bersama. Seperti kata Buffett, dalam berinteraksi, dibutuhkan 3 hal, pintar, rajin, dan berintegritas. Berintegritas yang paling penting, karena tanpa integritas, orang pintar dan rajin akan menggunakan segala cara mencuri dari kita.
 
Integritas juga adalah mengatakan hal yang sebenarnya. Ketika buruk mengatakan buruk, ketika baik mengatakan baik. Adalah sangat repot bertemu orang yang punya niat untuk menjual sahamnya dan mengatakan ini masih bagus, atau sebaliknya ketika ingin membeli malah mengatakan ini jelek.
 
 
Inilah 3 indikator dalam mengikuti perkembangan manusia. Nomor 1 dan 2 adalah gampang. Selama manusia berusaha, maka rajin dan pintar akan terbentuk. Dan seharusnya manusia akan berusaha terus demi besok yang lebih baik. Untuk yang nomor 3, kami selalu akan ingat kata di bukunya. Fool me once, shame on you, fool me twice, shame on me. Artinya cukup berbohong sekali saja, kalau dibohongi berkali-kali, sepertinya kita yang perlu berubah.
 
Dan kami juga ingat kata teman kami dulu sekali di masa kuliah. Percaya manusia sampai dia tidak bisa dipercaya lagi, dan jangan percaya orang mengenai uang sampai dia bisa dipercaya.
 
Moat inilah yang kami bentuk. Tujuan membentuk lingkungan dengan moat sama seperti perusahaan. Yaitu melindungi nilai masa depan kami sendiri. Bagaimana tujuan jangka panjang kami tetap on the right track. Karena bagaimanapun juga, manusia berusaha sendiri, menerima hasilnya sendiri. Tanggung jawab masa depan kita, selalu ada di tangan kita sendiri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link