Ekonomi Sedang Susah?
Saat ini sepertinya banyak masalah di Indonesia. Terutama yang katanya ekonomi melemah, krisis di depan mata, dan yang nyata seperti dollar mendekati 15.000 rupiah. Dengan segala keburukan ini, sepertinya tidak ada yang bisa bertahan. Kalau kita membaca berita di link berikut :
http://market.bisnis.com/read/20180917/192/838860/agustus-ace-hardware-aces-raup-penjualan-rp500-miliar
akan terlihat bahwa ACE Hardware masih sanggup meningkatkan nilai penjualan. Padahal produk ACE sebagian besar adalah dari impor, dan penjualannya berhubungan dengan sektor properti. Kalau kita melihat isi berita : “Sebagai informasi, SSSG ACES Januari-Juli 2018 mencapai 13,7%. ACES optimis SSSG tetap terjaga pada level dua digit seiring dengan membaiknya ekonomi domestik.” Maka ini berarti ketika ada yang sedang kesusahan, jika benar, maka ada yang sedang naik bisnisnya.
Ada sesuatu yang dilakukan perusahaan ini sehingga bisa melaju sejak 10 tahun lalu. Setiap tahun ada yang selalu mengeluhkan ekonomi susah, selama itu juga ACE berekspansi. Mungkin karena ketika orang takut maju, ACE maju tanpa pesaing berarti. Inilah yang dilakukan manajemen. Setiap hari perusahaan akan bertemu banyak kejadian, ada yang merupakan aktivitas perusahaan normal, ada yang bagus, dan ada yang menjadi masalah. Adalah tugas manajemen dibayar untuk menyelesaikan masalah.
Dan kita investor, berpegang pada manajemen seperti itu. Atau pada bisnis yang memiliki sedikit masalah. Bisnis sedikit masalah itu adalah model bisnis yang memiliki moat. Untuk moat bisa baca di beberapa buku yang bagus untuk itu.
Uang itu seperti air. Akan selalu mengalir ke tempat yang menarik. Atau dalam hal air, akan mengalir ke tempat yang lebih rendah. Dan manusia itu makhluk hidup. Jika aliran air (uang) sudah berbelok, maka logikanya manusia akan berusaha berpindah juga. Apakah secara fisik (misalnya pindah lokasi, ganti bisnis) atau secara mental (misalnya belajar teknologi baru). Kita lihat di China banyak teknologi menarik yang dikembangkan. Contoh dengan menghadiri salah satu pubex perusahaan properti, kita jadi tahu mereka sedang bekerja sama dengan pengembang China membangun gedung dengan kecepatan yang sebelumnya tidak terbayangkan. Kalau dicari di youtube, akan dibahas bagaimana sebuah gedung 57 lantai dibangun dalam waktu 19 hari. Cara yang 5 tahun lalu mungkin tidak mungkin terjadi.
Satu kunci penting untuk ini adalah menyadari bahwa manusia akan selalu berkembang. Kecuali kita menolak segala macam perkembangan, maka dunia sebenarnya terus melaju. Lihat saja keuntungan perusahaan yang siap menghadapi tantangan. Dan kenaikan index yang mencerminkan kondisi itu. Memang kadang akan ada masalah, tapi masalah memang akan terjadi, dan adalah tugas manajemen untuk menyelesaikannya.
Untuk berpikir secara logis dan melihat kondisi secara umum ini penting, karena ketakutan akan membuat kita berhenti berpikir, dan membuang segalanya. Padahal kalau kita bisa tenang melihat, sebenarnya kondisi pada umumnya tidak akan seperti bayangan kita. Antara realita dan imajinasi, mana yang harus kita percayai. Kemudian, dengan berpegang pada manusia akan selalu berkembang, maka secara jangka panjang sebenarnya peluang selalu menarik. Selalu ingat, waktu adalah teman terbaik kita, kecuali kita sendiri suka memberikan batasan waktu.
Bahkan ketika masalah terjadi, dan harga saham turun karena mencerminkan masalah itu, kita boleh memilih, tidak mau melihat potensi kerugian, sehingga merealisasikan kerugian itu, atau menunggu masalah selesai, dan potensi kerugian akan berubah lagi, dan kita merealisasikan keuntungan. Mana yang kita pilih?