GCG dari LK

  • Save

 

GCG dari LK

Banyak sekali kegunaan dari sebuah laporan keuangan. Kalau secara umum kita tahu bahwa LK dipakai untuk mengetahui kondisi terkini perusahaan. Kemudian gabungan beberapa tahun LK juga bisa menjelaskan jalannya bisnis perusahaan. Dan kemudian kita juga bisa tahu dengan kondisi sekarang, berapa nilai wajar yang bisa diberikan pada perusahaan.

Kalau kita tidak memahami isi perusahaan, jelas kita akan membeli hanya dengan harapan ada orang lain yang akan membeli lebih tinggi dibanding harga beli kita. Membeli karena harapan jelas bukan sedang berinvestasi bagi kami. Seperti kata Peter Lynch, jika kita bisa bermain kartu poker dengan kartu terbuka, untuk apa mengambil yang tidak perlu dengan kartu tertutup.

Keunggulan lain dari membaca LK selama bertahun-tahun adalah di GCG. Pertanyaannya adalah apa hubungannya angka dan kejujuran manusia. Apalagi ada istilah angka tidak bohong, yang bohong itu akuntannya.

Misalnya kita membaca LK, selama bertahun-tahun semuanya dalam kondisi normal. Jelas tidak mungkin laporan keuangan bisa dipalsukan menjadi lebih baik dari kondisi normal tanpa keributan oleh komponen di dalamnya. Kita tahu urutan angka di dalam bagian laba rugi, setelah perusahaan menjual, maka mereka harus membayar kepada supplier, kemudian karyawan, penyewaan dan pembiayaan fasilitas, kemudian pada pihak bank ataupun yang memberikan pinjaman, dan kemudian kepada negara, barulah pada investor.

Kalau ada pihak di atas kita yang dikurangi pendapatannya, sudah pasti mereka akan ribut terlebih dahulu dibanding investor. Kalau perusahaan bisa menipu semua pihak selama bertahun-tahun, jelas butuh ilmu hipnotis yang luar biasa. Ini berbeda dengan kinerja jelek sehingga gagal membayar, yang akan dimunculkan.

Kalau perusahaan memang rugi, wajar ada pihak yang mengalami penundaan pembayaran, tapi perusahaan yang kinerjanya turun jelas belum tentu perusahaan GCG buruk. Ingat dari bahasan Warren Buffett. 3 sifat manajemen, cerdas, rajin dan berintegritas. Kinerja buruk bisa karena manajemen salah langkah, atau telat mengantisipasi perubahan. Tidak perlu karena alasan tidak jujur. Misalnya bahkan produk bermasalah, apakah kita akan menuduh perusahaan jahat? Contoh ketika ada penarikan ribuan mobil karena salah produksi, atau yang paling heboh adalah kegagalan Samsung Galaxy Note 7, apakah karena produknya bermasalah, kita langsung menuduh perusahaan berGCG buruk? Jelas tidak begitu kan.

Jadi perusahaan pada umumnya tidak akan memalsukan LK untuk menipu investor kalau mereka ada bisnis asli yang dijalankan. Perusahaan hanya akan menggunakan pemalsuan LK kalau dari awal memang berniat mencuri dari investor. Contohnya seperti Enron. Alasannya tidak dipalsukan adalah karena cepat atau lambat akan ketahuan. Kalau ketahuan, bukankah reputasinya selama bertahun-tahun akan hilang, dan bisnisnya juga akan mengalami masalah.

Menukar bisnis puluhan tahun dengan uang yang tidak seberapa, jelas bukan cara berpikir pengusaha yang sudah punya rekam jejak bertahun-tahun. Ini juga yang dibahas di buku One Up on Wall Street oleh Peter Lynch. Walau orang bisa saja berubah. Inilah pentingnya mengikuti perjalanan perusahaan. Inilah pentingnya mengikuti LK selama bertahun-tahun.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link