Hidup Makin Murah
Setiap tahun inflasi membuat barang kebutuhan hidup semakin tinggi. Apakah dengan ini hidup kita semakin susah karena barang-barang semakin mahal?
Kami tidak tahu bagaimana cara pandang dan kehidupan yang lain, yang kami ingin bagikan adalah cara pandang dan kehidupan yang pernah kami jalani.
Dulu ketika kami berprofesi sebagai guru, untuk menambah penghasilan maka kami mengajar les. Dan kebetulan murid-murid adalah di daerah elite di Jakarta. Perumahan yang nilainya bermilyar-milyar. Dalam hati selalu mikir, kapan ya bisa terbeli. Kemudian ada lagi mobil, ratusan juta. Kapan juga bisa dibeli.
Pada umumnya orang selalu ingin meningkatkan taraf hidup. Tapi bagaimana caranya. Kemudian apakah kita mampu. 3 hal yang harus kita jawab. Mau dulu, baru cari tahu, kemudian mampu melakukannya.
Lompat ke bertahun-tahun kemudian, ternyata tanpa mengeluarkan uang milyaran, kami sekarang juga bisa tinggal di daerah elite ini. Kemudian tanpa mengeluarkan uang ratusan juta, juga bisa setiap hari ganti mobil. Plus supir lagi.
Dan akhir-akhir ini, makan dan minum di mall harganya setara dengan makan dan minum di kaki lima.
Apa yang membuat semua ini bisa terjadi? Adalah perubahan model bisnis di berbagai bidang. Dulu untuk menikmati gaya hidup yang lumayan, kita harus masuk ke golongan super kaya. Sekarang makin banyak layanan yang bisa kita dapatkan.
Salah satunya adalah sharing ekonomi. Artinya sebuah fasilitas bisa menjadi murah karena nilai ekonominya dibagi rata pada penggunanya. Tempat tinggal yang menyenangkan, ada kolam renang, lapangan olahraga, area bermain, dan sebelahnya mall. Dulu mungkin adalah area orang crazy rich. Tapi sekarang makin banyak yang bisa mendapatkan.
Kemudian munculnya teknologi berbagi kendaraan, kita bisa menikmati mobil murah. Dengan layanan ini, menurut hitungan kami, bahkan lebih murah dibanding kalau kita berusaha memiliki mobil dan semua biayanya. Sharing ekonomi ini bisa terjadi kalau kita sendiri punya keinginan untuk berbagi.
Dan sekarang ini banyak perang diskon dari berbagai e-money. Kalau satunya diskon 10%, yang lain akan diskon 20%. Langsung dibalas dengan diskon 60%. Dengan perang tarif, yang diuntungkan adalah pelanggan.
Dulu mau menelepon juga mahal. Sekarang lewat paket internet sudah bisa berjam-jam telepon. Baik lokal, interlokal maupun internasional. Bahkan bisa video call.
Dulu waktu kecil makan di KFC setahun cuma 1x, pas ulang tahun, anak sekarang bisa tiap waktu. Bahkan jenis ayam seperti KFC juga beragam.
Dulu mencari informasi harus beli koran. Sekarang informasi bahkan diantar ke depan kita melalui handphone. Walau kebenarannya harus dicross check lagi.
Banyak sekali layanan yang bisa kita dapatkan lebih murah asal kita mencari di tempat yang tepat.
Dan dengan semakin murahnya biaya hidup, maka kelebihan uang kita bisa ditabung di investasi demi masa tua yang lebih nyaman.
Kehidupan seperti ini akan tercapai kalau kita berada di lingkungan yang tepat. Lingkungan yang membantu kita meningkatkan diri dan membuka wawasan kita.
Pada akhirnya dengan siapa kita bergaul akan mempengaruhi cara berpikir kita, yang akhirnya menentukan dunia kita. Sudah puas dengan semuanya, maka silakan lanjutkan. Jika tidak puas, saatnya berubah.