Winter is Coming
Salah satu penggalan pidato pak Jokowi yang diambil dari serial Game of Thrones. Kita tidak akan membahas secara global karena efek untuk kita hampir tidak ada.
Winter is coming, atau musim dingin akan datang. Adalah istilah bahwa ke depan akan ada masa yang sulit. Apakah situasi sulit ini akan sementara atau permanen. Untuk yang sementara yaitu masa-masa sulit di siklus ekonomi.
Selalu ingat setelah masa sulit, akan menghasilkan orang kuat, orang kuat akan menghasilkan masa jaya, masa jaya akan menghasilkan orang lemah, dan orang lemah akan menghasilkan masa sulit.
Ini satu jenis musim dingin yang akan selalu kita lalui setiap beberapa tahun sekali. Kemudian ada satu lagi musim dingin yang akan datang. Dan musim dingin yang permanen. Yaitu masa tua. Di mana kita memasuki usia pensiun.
Sekarang mungkin kita baru memulai karir kita di usia 20an, atau ada di puncak karir, penghasilan besar relasi banyak. Tapi semua ini akan berlalu. Karena sifat alami manusia, seperti siklus ekonomi. Tumbuh berkembang kemudian layu.
Apa yang terjadi jika kita tidak mempersiapkan diri menghadapi musim dingin yang Ini. Kalau musim dingin yang biasa, asal kita giat bekerja, akan bisa melewati. Tapi bagaimana Kalau kita telah menjadi tua, kalah bersaing dalam tenaga dan ilmu kepada yang lebih muda dan kuat.
Untuk itulah kita harus mempersiapkannya. Apalagi yang masih berusia produktif. Justru ketika masih produktif kita punya segala kemampuan untuk mempersiapkan. Jika sisa masa pensiun tinggal beberapa tahun, sepertinya berat.
Dan ini juga kami lakukan. Setiap bulan selalu menyisihkan penghasilan untuk ditabung di saham. Saham merupakan salah satu instrument. Bisa saja dilakukan untuk produk lain. Intinya adalah konsisten menabung. Jadi bukan menjadikan produk investasi sebagai pohon uang untuk keperluan sekarang. Kita meminjam dari masa depan atau menabung untuk masa depan. Ini akan jadi perbedaan besar.
Kami sendiri memilih saham sebagai kendaraan karena memang ini pilihan kami setelah mempertimbangkan berbagai hal. Termasuk ketika harus menghadapi naik turunnya saham seperti menghadapi musim dingin sementara.
Menurut hitungan kami, jika kita memulai dengan 10 juta dan setiap bulan menyisihkan 1 juta sebagai tambahan injek dana, kemudian tiap tahun mengincar 20% profit, dan kenaikan 20% setoran setiap 1 tahun, maka dalam waktu sekitar 25 tahun kita akan mencapai sekitar 20 milyar.
20 milyar ini bisa saja besar untuk sebagian orang dan bisa juga kecil. Tinggal menyesuaikan di awal mau mulai dengan angka berapa dan setoran bulanan. Yang penting konsisten menjalankan selama belasan tahun. Bahkan kalau perlu setoran ditingkatkan kalau memungkinkan. Selalu ingat mau bayar sekarang senang-senang kemudian atau senang-senang sekarang dan bayar di masa depan.
Semakin awal memulai semakin baik. Karena di awal kita akan mencari bentuk dan metode investasi untuk mencapai tujuan. Jadi kinerja bisa jadi akan lemah. Tapi dari pengalaman sendiri dan belajar dari pengalaman orang lain, kemampuan kita akan semakin berkembang. Dan modal yang digunakan juga semakin besar.
20% dari 10 juta cuma akan dapat 2 juta per tahun. Tapi kalau kita konsisten menabung, maka suatu hari jadi 1 milyar, 20% nya sudah 200 juta. Ini yang perlu diperhatikan. Kemampuan kita akan berkembang.
Tujuannya jelas. Untuk menghadapi musim dingin permanen kita. Pertanyaan terakhir. Bagaimana Kalau kita tidak berhasil mencapai musim dingin alias mungkin meninggal di usia muda? Kalau itu terjadi, untuk apa lagi mempermasalahkan musim dingin yang tidak akan tiba. Bagian itu, silakan mencari proteksi di perusahaan terkait.