Review 2018

  • Save

Review 2018

Tahun 2018 sebentar lagi akan berlalu. Dan bursa efek Indonesia sudah menutup perdagangan tahun 2018 di Jumat kemarin. Untuk melangkah maju, sudah seharusnya kita melakukan review terhadap apa yang sudah dilakukan selama setahun. Sama seperti ketika melakukan perjalanan, setelah beberapa waktu, kita harus mengecek peta untuk melihat apakah kita masih sesuai jalur atau sudah melenceng. Dan apa yang bisa dilakukan supaya bisa mempercepat perjalanan kita?

Yang pertama adalah tujuan kita. Apakah kita akan merubah arah tujuan atau tetap sesuai jalur? Dalam menentukan tujuan adalah sangat penting membahasnya bersama patner kita. Apapun patner itu, apakah keluarga, atau rekan investor. Masalah terbesar adalah ketika orang di dalam kendaraan ingin berjalan ke arah yang berbeda.

Setelah mereview kembali tujuan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan kecepatan kita dalam mencapai tujuan. Kalau di dalam gambar, kami membandingkan antara realisasi dan rencana tiap tahun. Apakah realisasi bergerak di bawah target atau melebihi target. Kalau tidak sesuai harapan, apa yang bisa dilakukan.

Dalam hal apapun, untuk memperbesar sesuatu, yang dilakukan adalah memperbesar yang didapat dan mengecilkan yang keluar. Dalam berinvestasi, memperbesar pendapatan ada dua cara, yaitu memperbesar dan memperbesar kemampuan menabung. Sedangkan untuk memperkecil pengeluaran, adalah tidak melakukan hal yang tidak perlu. Misalnya terlalu sering menjual rugi hasil investasi. Ini bisa dilakukan dengan lebih berhati-hati di awal, dan mental baja ketika situasi pada umumnya tidak mendukung produk investasi kita. Serta tidak terlalu berfoya-foya dalam kehidupan, sehingga kemampuan menabung bisa diperbesar. Selalu ingat, ini gunanya adalah untuk tujuan akhir kita.

Dan metode yang kami lakukan ini, bukanlah sesuatu yang luar biasa. Ini sudah dilakukan oleh orang-orang di depan kami. Jadi kami tidak perlu membuang waktu lagi menemukan metode canggih untuk mencapai tujuan. Istilahnya, tidak perlu membuat jalan baru untuk mencapai kota tujuan. Metode ini akan terus kami pertajam sehingga nantinya akan lebih mulus lagi.

Bagi kami pribadi, tujuan terbesar adalah untuk masa pensiun. Karena itulah, sebisa mungkin pengeluaran besar yang membuat kebocoran besar tidak kami lakukan. Masa muda kita bisa bersaing dengan yang lain untuk mendapat penghasilan tetap, tetapi ketika tua, kita akan kalah bersaing. Saat itulah, hasil investasi kita akan membantu kita. Itu yang kami lakukan. Menanam pohon yang siap panen pada waktunya.

Sedangkan untuk kejadian-kejadian di 2018, mungkin beberapa adalah hal baru. Misalnya perang dagang. Tapi setiap tahun kita juga mengalami situasi baru. Kalau benar hidup cuma pengulangan dari tahun sebelumnya, maka orang yang jago menghapal akan berada di puncak. Tapi hidup dan berinvestasi tidaklah demikian. Adalah yang paling siap menghadapi perubahan yang akan bertahan.

Setiap tahun selalu ada kejadian yang membuat investor tidak bisa tenang melakukan rencana investasinya. Tahun depan juga akan sama saja. Apapun kejadian yang muncul, selalu cuma mendorong investor menjadi serakah sehingga membeli produk investasi dengan harga berapapun, disebut FOMO (Fear Of Missing Out) alias takut ketinggalan, contohnya bitcoin di awal 2018. Dan membuat investor menjadi ketakutan sehingga melepas investasinya pada harga berapapun.

Hal ini diperparah dengan ketidak sabaran untuk mencapai tujuan sehingga menggunakan pinjaman dalam berinvestasi. Kita tidak akan tahu apapun di masa depan. Di awal tahun siapa yang mengira Amerika dan China akan melakukan perang dagang. Harga minyak naik terus, dollar menguat terhadap banyak mata uang. Dan di akhir tahun ketika para analis memprediksi minyak akan ke 100 dollar dan rupiah ke 17 ribuan, tiba-tiba semua berbalik arah.

Selalu ingat, kesalahan bisa terjadi pada setiap investor, tapi selalu usahakan kesalahan ini berefek kecil pada total aset kita. Pecah ban, masuk bengkel, adalah hal umum yang bisa terjadi dalam perjalanan, tapi kehilangan kendaraan adalah pukulan besar. Dan pukulan terbesar adalah ketika kita menyerah.

Dibutuhkan optimisme yang besar bahwa masa depan akan lebih baik maka kita akan berani tetap bertahan di investasi ini. Sama seperti apapun yang kita lakukan. Jika kita tidak yakin dengan pekerjaan, pasangan, bisnis kita, yang kita lakukan adalah mengakhirinya. Kalau kita yakin, kita akan fokus mengembangkannya.

Seperti kata Jack Ma, jangan pernah menyerah, hari ini mungkin sulit, besok mungkin memburuk, tapi lusa selalu akan lebih baik. Dan kalau kami melihat isi portofolio, ada yang baik, dan ada yang jelek. Tapi keyakinan berdasarkan fakta, maka kami pribadi yakin bahwa jika ke depan situasi membaik, akan ada lonjakan dalam aset kami. Dan penurunan harga saham harus disikapi sebagai kesempatan membeli masa depan di harga diskon. Kesalahan terbesar yang kita lakukan adalah tidak bertindak ketika kesempatan muncul.

Satu hal yang penting dalam melakukan perjalanan. Kami belajar untuk menggunakan lingkaran kompetensi untuk membatasi masalah yang akan muncul. Saham yang tidak kami pahami bagaimana cara mereka menghasilkan laba. Atau situasi yang tidak ada hubungan atau mungkin akan menghambat perjalanan kami. Misalnya orang-orang yang bahkan cuma penonton yang sibuk memberi komentar yang berseberangan dengan tujuan kami. Mungkin maksud orang itu baik, tapi masa lalu, yang dilakukan sekarang, dan masa depan yang dituju setiap orang berbeda, jadi tidaklah bijak terlalu berurusan dengan hal yang tidak membantu.

Tahun depan ada kejadian penting yang tidak ada hubungannya dengan perkembangan aset kami. Yaitu pemilihan presiden. Siapapun yang terpilih, kita tetap saja harus berjalan sendiri mencapai tujuan. Siapapun yang terpilih, kita tetap harus beradaptasi terhadap semua kebijakan yang dikeluarkan. Fokus pada yang bisa kita lakukan, dan mengabaikan yang tidak bisa kita lakukan bagi kami lebih baik.

Kalau situasi di Indonesia saja bisa diabaikan, apalagi situasi di dunia. Apakah tahun depan akan ada masalah ekonomi, politik di manapun, resesi Amerika, resesi China, brexit, minyak turun atau naik, kejadian-kejadian ini hanyalah alat untuk memberi kita kesempatan. Jika kondisi membuat pasar saham turun, maka kesempatan membeli muncul. Jika kondisi membuat pasar saham naik, maka kesempatan menjual muncul.

Apapun yang terjadi di 2019 dan seterusnya, kami selalu akan siap menghadapi. Tinggal fokus pada tujuan kami yaitu invest long, prosper and be happy. Berinvestasi sampai mencapai tujuan, menjadi makmur lahir dan batin, dan bahagia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link