Hari Kasih Sayang

  • Save

 

Hari Kasih Sayang

Setiap tahun dunia mengenal hari valentine di tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang. Ada yang merayakan ada yang tidak. Biasanya fokus adalah untuk pasangan. Bagaimana dengan hubungan yang lain?

Belajar dari guru-guru kami, ada 2 hal yang paling penting yang perlu dipelajari dalam kehidupan. Ini dari guru kami yang kami terima, yang menurut kami berguna untuk perkembangan kami ke depannya.

Dua hal ini adalah bagaimana menerapkan kasih sayang setiap hari dan bagaimana berkehidupan yang benar.

Kasih sayang bagi kami adalah bagaimana bisa melihat yang lain memiliki kehidupan yang lebih baik. Misalnya orang yang sudah hidup nyaman, kita harapkan ke depan hidupnya akan lebih ok. Orang yang berjasa untuk yang lain, ke depan bisa lebih besar manfaatnya. Atau orang yang sedang melakukan kesalahan, kita berharap ke depan semoga orangnya bisa memperbaikinya. Atau orang yang sedang terpuruk, kita ingin mereka menjadi lebih baik. Apapun itu, kita tidak ingin adanya penderitaan terjadi.

Kira-kira gunanya apa ya di dunia finansial. Dunia yang katanya kejam, banyak yang cuma memikirkan untung-rugi, sampai ada quote : bursa saham itu akan memberi banyak keuntungan bagi yang mengerti, tapi tidak akan memberi ampun bagi yang melakukan kesalahan.

Dengan memiliki hati yang baik, kita menginginkan orang lain bisa bertambah kualitas mereka. Jika kita membeli sebuah perusahaan, yang isinya adalah orang-orang yang bekerja keras, sudah jelas perusahaan ini harus berkembang supaya kita sendiri juga mendapat untung. Kita tidak bisa berharap situasi buruk terjadi di mereka. Bahkan terhadap perusahaan yang tidak kita beli juga sama saja. Karena ekonomi itu saling terkait, kalau 1 sektor naik, maka akan mendorong kinerja sektor lain.

Contoh misalnya keberhasilan properti dalam menjual proyeknya, artinya akan ada marketing yang dibayar gaji dan bonus, ada perusahaan media yang dibayar iklannya, ada kontraktor yang dibayar, ada pabrik bahan baku yang mendapat untung, dan ada arsitek yang mendapat komisi dalam merancang proyeknya. Kami mengenalnya dari ajaran guru kami sebagai kebaikan sepiring nasi.

Kita bisa memilih cara pandang yang ini. Apakah sepiring nasi dihargai 5000 saja atau cara pandang lain. Bahwa dalam sepiring nasi, ada usaha dari petani yang menanam padi, ada yang membajak sawah, ada peneliti yang mengembangkan pupuk, ada pekerja pabrik yang membuat mesin bajak, ada yang menggiling padi, ada yang mengangkut ke pabrik, ada yang menjual di pasar, ada yang memasak, dan ada yang membuat peralatan memasak, pada akhirnya sepiring nasi mengandung usaha dari semua yang ada. Ini dengan sepiring nasi, bagaimana dengan hal lain?

Ini sifat pertama yang perlu kami latih. Yang kedua adalah selalu berusaha melihat sesuatu dengan apa adanya. Sebisa mungkin melatih diri berpikir, berkata dan bertindak yang benar. Memang tidak gampang, perlu usaha untuk ini. Namanya meningkatkan diri, jelas butuh waktu. Selama kita menjadi lebih baik dibanding kemarin, maka kita berada di jalur yang tepat.

Tujuan dari berusaha hidup benar banyak manfaatnya. Kalau dalam berinvestasi, bagi kami, jadi memahami cara berpikir investor besar, mengapa mereka melakukannya, sehingga kami juga bisa melakukan. Kemudian kami bisa menganalisa apapun yang terjadi dengan kepala dingin, tidak bereaksi berlebihan terhadap apapun yang muncul.

Dan melatih kedua hal ini, butuh waktu, butuh usaha, sering kita akan mengalami kesulitan, apalagi kalau hidup kita selama ini adalah berlawanan dengan kedua hal ini. Tapi sehari lebih baik 1% saja, maka setahun kita sudah 365% lebih baik. Sedikit demi sedikit akan menjadi bukit juga.

Dengan ini, jadikanlah setiap hari adalah hari kasih sayang. Setiap hari adalah hari baik, maka setiap hari akan membawa manfaat. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link