The Master

  • Save

 

The Master

Semua orang yang berinvestasi di pasar modal jelas tujuannya ingin kaya, berhasil, dan sukses. Tidak ada yang bermimpi memberikan uang kepada pasar secara gratis. Dan mayoritas dari kita adalah orang-orang yang tidak punya pengetahuan di bidang ini. Jadi kecil kemungkinan kita akan berhasil dengan usaha sendiri. Kita hampir pasti butuh seorang guru, bahka mungkin mentor dalam menjalankan usaha ini. Pertanyaannya, siapa yang cocok? Di luar banyak sekali yang mengajar.

Langkah pertama adalah menyadari kondisi dan latar belakang kita. Dan mencari orang yang metodenya bisa kita terapkan secara konsisten bertahun-tahun. Dari banyak sekali guru, paling aman bagi kami adalah mencari yang terbaik dan yang sudah teruji jaman.

Dan yang paling gampang adalah orang yang berada di puncak karir. Jika di olahraga kita mengidolakan juara dan ingin sepertinya, kemudian berlatih sekeras juara dunia supaya hasilnya sama, maka di investasi juga sama. Kita mencari juara dunia dan berlatih sekerasnya supaya bisa sepertinya.

Dan juara dunia di bidang investasi adalah Warren Buffett. Ini bukan klaim sepihak. Semua informasi mengenai Buffett bisa kita dapatkan di Internet. Jadi tidak ada keraguan lagi mengenai hasil yang dicapai.

Jadi untuk seorang guru, hasil pencapaiannya adalah wajib kita lihat. Apakah benar orang ini ada kualitas sebagai seorang guru. Ironis jika kita mengikuti guru yang salah kemudian berhenti di tengah jalan.

Kemudian guru ini juga harus memenuhi kualitas kedua, yaitu mengajar. Sangat sayang jika ada orang pintar tapi tidak mengajarkan metodenya. Misalnya Jeff Bezos, bisa saja dia lebih kaya dibanding Buffett, tapi apa ilmunya. Kemudian selain ada orang yang berbagi, materinya juga bisa didapatkan. Baik dari video maupun buku.

Dan yang terakhir adalah teman-teman yang mempelajari ilmu yang sama. Jika kita belajar sendirian, mungkin saja ada yang tidak kita pahami. Kalau ada teman diskusi, atau yang sudah melangkah lebih jauh di depan kita, kita bisa bertanya.

Dan semua ini adalah keberuntungan yang kita miliki. Guru yang terbukti, dia mengajar, ada materinya, dan ada lingkungan yang membahasnya. Selain karena Buffett sendiri ada di posisi paling atas, posisi ini juga sudah lama dipegangnya. 30 Agustus kemarin adalah ulang tahunnya yang ke 89. Buffett memulai karir profesionalnya di umur 25 tahun. Artinya sudah 64 tahun Buffett ada di bidang investasi secara resmi. Orang yang bisa berada di sebuah bidang selama 64 tahun, jelas ada sesuatu yang special. Bahkan jika kita cuma berada di bidang ini 6,4 tahun, mempelajari dari Buffett jelas akan sangat berguna. Minimal kesalahan yang dilakukannya tidak akan kita ulangi.

Membuang semua yang tidak baik di Buffett, dan mengambil semua yang baik di Buffett, bisa dianalisa apa hasil yang akan kita capai.

Untuk materi, karena jarak, kita mungkin belajar tidak langsung dari Buffett. Alat paling ideal adalah melalui YouTube. Kita bisa mendengar langsung apa yang dibahas Buffett. Mungkin di awal akan susah, tapi dengan terus mendengar, seharusnya kita akan makin gampang memahami.

Materi di YouTube bisa berupa wawancara Buffett atau annual meeting perusahaan Berkshire Hathaway. Kalau dari buku, kita bisa belajar dari rangkuman annual report Berkshire Hathaway. Kemudian buku hasil wawancara Buffett dengan pengarang buku. Beberapa contoh buku yang bagus antara lain The Way, The Warren Buffett Stock Portfolio, Buffetology, How Buffett Does It.

Membaca buku adalah metode paling gampang mempelajari pengalaman orang di depan kita. Murah, bisa dilakukan di mana saja, dan bisa diulang-ulang jika belum paham. Mungkin di awal kita akan bingung istilah dan apa saja yang dilakukan Buffett. Tapi ini adalah normal, yang perlu kita lakukan adalah menggunakan semua yang kita pahami saat itu untuk berinvestasi, kemudian secara berkala membaca lagi bukunya. Pengalaman kita berbeda, pemahaman kita terhadap buku akan berbeda lagi.

Bahkan membaca annual letter adalah paling murah. Itu adalah rangkuman dari apa yang dilakukan Buffett selama setahun, dan hanya membaca apa yang dilakukan maka kita mungkin akan memahami apa yang dipikirkan orang itu. Dan dengan memahami apa yang dilakukan orang itu, maka kita sendiri juga akhirnya bisa melakukan hal yang sama.

Berbicara mengenai pengalaman masa lalu, tadi saham turun lumayan, dan kejadian ini sudah dibahas oleh di bukunya yang ditulis sekitar tahun 1990 yang berupa kejadian di sekitar 1970an semasa karir dia sebagai manajer keuangan, dan semuanya masih valid sampai hari ini : Orang akan merasa lebih baik ketika bursa sudah naik 600 point dan saham menjadi mahal, dan merasa lebih buruk ketika bursa turun 600 point dan diskon mulai muncul.

Yang paling penting dari belajar dari yang di depan kita adalah kita merubah cara berpikir kita. Dengan cara berpikir berubah, maka apa yang kita lakukan akan berubah, dan yang kita lakukan berubah, maka kebiasaan kita akan berubah, dan ini akan merubah jalan hidup kita. Jangan sampai yang dikatakan Albert Einstein terjadi di kita untuk waktu lama : definisi gila adalah mengharap hasil yang berbeda dengan tindakan yang sama.

Untuk annual letter dari Buffett, bisa dibaca di : http://www.berkshirehathaway.com/letters/letters.html

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Copy link