The Force Awaken.
Siapa yang sudah menonton Star Wars terbaru? Menarik atau biasa saja? Kalau melihat begitu banyaknya rekor pemasukan yang dipecahkan, sepertinya tanggapan masyarakat dunia adalah positif.
Data yang kami sampaikan adalah tabel pekan pembukaan film di Amerika. Dihitung dari Kamis malam sampai Minggu waktu setempat. Terlihat SW : TFA menduduki ranking satu. 20 besar pendapatan di minggu pertama adalah film yang beredar 10 tahun terakhir. Di mana 5 besar terdapat 3 film yang keluar di 2015.
Grafik kedua adalah perkembangan pendapatan ke20 film tersebut dari yang terlama sampai yang terbaru. Terlihat walau ada beberapa film turun pendapatannya, tapi trend besarnya adalah naik.
Film yang turun pendapatannya mungkin pas di tahun-tahun sulit seperti 2008 dan 2013. Atau bisa juga kualitasnya biasa-biasa saja. Yang menarik adalah setelah turun, tetap saja tahun-tahun berikutnya akan memecahkan rekor.
Alasan utama adalah kualitas filmnya sendiri. Alasan lainnya ada di perhitungan keuangan. Penjualan = harga x volume.
Harga di sini adalah harga tiket. Dan hampir pasti harga selalu akan naik tiap tahun karena inflasi. Selain itu kualitas bioskop sendiri naik. Misalnya muncul layar 3D atau IMAX yang lebih mahal dibanding layar biasa.
Volume adalah jumlah kursi yang terjual. Bisa dari jumlah kursi yang bertambah, yang membuktikan ekonomi jalan. Karena hanya di ekonomi bertumbuh, sebuah bisnis akan ekspansi. Dan yang paling utama adalah jumlah penduduk. Setiap tahun bayi lahir. Bayi lahir berarti ada penjualan baru untuk berbagai produk. Penjualan sampai manusianya meninggal.
Alasan ini juga yang sedang terjadi di China. Para analis selalu mengkuatirkan penurunan ekonomi China. Ekonomi China sendiri tidak pernah melemah, hanya saja bertumbuh tidak secepat harapan. Harapan yang kadang tidak masuk akal. China sendiri sudah tumbuh sedemikian besar lagi sehingga pertumbuhan 2 digit atau selalu di kecepatan tinggi adalah kurang realistis lagi. Dari negara kecil secara ekonomi menjadi nomor 2. Andaikan dulu ekonomi China adalah 100. Bertumbuh 10% berarti naik 10. Sekarang ekonomi China sudah 1.000. Naik 10% berarti naik 100. Apakah masih bisa? Silakan dianalisa sendiri.
Walau benarpun China melemah, ada peraturan dari pemerintah China yang mendukung pertumbuhan ekononi. Yaitu perubahan 1 anak menjadi bisa 2 anak untuk beberapa kalangan. Penambahan 1 anak mungkin terlihat biasa saja. Bagaimana kalau ada 25 juta pasangan menambah anak? Berarti ada 25 juta manusia yang siap menggerakkan ekonomi selama bertahun-tahun.
Bagaimana dengan Indonesia? Masa depan seperti apa yang menanti kita? Buat yang pesimis terus mungkin bisa mengurangi baca berita jelek serta melihat running trade, dan lihatlah pertumbuhan ekonomi di sekitar kita. Jadilah bagian dari ekonomi yang dinamis. Dan nasib perusahaan bukan di kumpulan batang lilin, tapi di semangat manusia yang bekerja keras di belakang perusahaan itu.
May the force be with you.
Dan data film diambil dari www.boxofficemojo.com.